35: Blue January (End) 💐💐💐

105 18 28
                                    

Happy Reading✨

🎶Glimpse of us-Joji🎶

*Diparkiran Motor

Revan tak henti-hentinya tersenyum menatap gadis didepannya sembari membantu memakaikan helm di kepala Mentari.

Mentari yang ditatap hanya bisa membalas senyumannya meskipun dia malu karna ditatap terus oleh Revan.

"Kamu cantik, eh bukan tapi pacar aku cantik banget." ucap Revan.

"Kamu apaan sih Van," kata Mentari malu.

"Ga usah malu, bahkan bunga ditangan kamu kalah cantik sama pacar aku." gombal Revan untuk kedua kalinya.

"Sampai kapan kamu gombal terus, katanya mau pulang."

"Eh iya lupa, kamu cantik banget sih aku jadi lupa. Bentar aku mau kasih tahu LaDaJar dulu." cegah Revan.

"Mau kasih tahu apa emangnya, Van?" tanya Mentari bingung.

"Mau kasih tahu kalo aku berhasil dapetin kamu." dengan segera Revan langsung mengetik kan pesan pada Laksana, Daffa, dan Fajar hanya untuk memberi tahu bahwa Mentari telah menjadi kekasihnya.

Calon idaman bundamu

Daffagntg
Woy Van, gimana berhasil ga?

Laksabknmknan
Berhasil apa?

Fajarpagi
Iya nih, berhasil apaan dah?

Daffagntg
Jadi lo berdua ga tahu?
Itu si Revan mau nembak Mentari woy!

Fajarpagi
Beneran woy?!

Saya
GUE BERHASIL!

Daffagntg
Kan ada untungnya lo minta pendapat sama gue Van😎.

Fajarpagi
Woy beneran?! Cuma ngingetin aja sih nanti jangan lupa PJ!

Daffagntg
2^

Saya
Yaudah lo bertiga kerumah gue,
nanti minta pak Yadi bukain gerbang rumah ya, dibukanya yang lebar.

(Pak Yadi= Satpam dirumah Revan.)

Laksabknmknan
Emang lo bawa mobil?
Bukannya jalanan macet ya?

Saya
Gue pake motor,

Fajarpagi
Terus ngapain buka gerbang lebar-lebar bambang?!

Saya
Nanti ramai orang juga.

Daffagntg
Maksud lo?!
Emang lo nanti bawa siapa Van?

Saya
Gue mau anter Mentari pulang dulu.

Setelah mengirimkan pesan, Revan langsung memasukkan ponselnya di saku jaket miliknya.

"Ayok naik," Mentari langsung mendudukkan tubuhnya di tempat boncengan motor Revan.

MENTARI [SEDANG DIREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang