Yuri melebarkan matanya saat ia melihat foto yang ditunjukkan Tiana pada ponselnya." Bagaimana.... Kau menemukan foto ini?" Tanya Yuri yang masih kaget. Tak lama setelah Tiana menemukan foto itu, ia menghubungi Yuri dan menemui wanita itu yang tengah berada di klub malam.
" Jawab saja apa kau mengetahui wanita ini?"
Yuri mengangguk, " Ya, dia Gemma. Yang aku tahu dia mantan kekasih Levi"
Tiana langsung merubah ekspresinya, " Apa kau tahu dia tinggal dimana?"
" Jika dilihat dari sosial medianya dia berada di Singapura" Yuri kemudian menyadari ekspresi Tiana yang tidak baik. " Jika kau menemukan foto ini dengan mudah. Bisa ku tebak, Levi masih belum melupakan Gemma"
" Apa mereka sudah berhubungan sejak lama?"
Yuri menggeleng, " Mereka hanya berpacaran 1 tahun, tahun lalu"
" Tetapi Levi sudah memiliki perasaan pada Gemma semenjak mereka SMA dulu"
" Meski banyak wanita yang Levi dekati, tetapi pada akhirnya dia selalu kembali memikirkan Gemma" tambah Yuri yang juga menambah rasa sesak di hati Tiana.
Tiana menghembuskan nafasnya dengan berat, ia menatap segelas air yang ada dihadapannya dan meneguknya dengan cepat.
Yuri melihat Tiana bingung, " Tiana? Apa kau meminum alkohol?"
Tiana menggeleng, " Aku tidak pernah meminumnya"
" Kau... baru saja menghabiskannya... apa kau baik - baik saja?"
Tiana menatap kembali gelas itu, pantas saja rasanya sangat pahit.
Tetapi nyatanya rasa pahit itu tidak sebanding dengan rasa sakit di hatinya. Masih belum reda rasa hausnya, Tiana mengambil botol disamping gelas itu dan kembali meneguknya.
Yuri yang melihatnya berusaha menghentikan Tiana, namun Tiana yang tengah patah hati tak mengindahkannya dan terus meneguk botol itu.
Baiklah. Aku rasa dia juga membutuhkannya. Ujar Yuri menatap Tiana miris.
Mereka pun akhirnya minum bersama, berjoget bersama mengikuti musik disko dan menghabiskan waktu bersama seperti wanita lainnya.
" Aku tidak menyangka bahwa kehidupanmu semenyenangkan ini!!! Woooo!!!" Teriak Tiana yang sudah mabuk.
Yuri tertawa, " Benar bukan? Kau sekarang mengerti, berhubungan dengan pria yang berasal dari keluarga Smith hanya akan menyakitimu" tambahnya yang juga sudah mabuk.
Di situasi lain, Dan dan Levi baru saja mendarat di Indonesia. Mereka langsung memasuki mobil saat supir mereka sudah menjemputnya.
Dan mengecek ponselnya dan melebarkan matanya saat seseorang mengiriminya sebuah pesan.
" Astaga wanita itu mabuk lagi?" Gerutu Dan mengamati pesan itu.
Aku rasa dia memiliki teman baru. ( photo terkirim lagi)
Dan membelalakan matanya saat ia melihat foto Yuri yang tengah berada diatas meja bersama Tiana.
" Kau lihat ini" ujarnya menunjukkan foto itu pada Levi yang berada disampingnya.
Levi langsung merebut ponsel itu dan mengamati foto Tiana lebih dekat. " Astaga apa yang wanita ini lakukan"
" Kita akan menjemputnya sekarang" titahnya. Mobil itu pun melaju kencang menuju tempat dimana Yuri dan Tiana berada saat ini.
Levi dan Dan segera memasuki area klub tak lama setelah mereka sampai. Masih mengenakan kemeja lengkap membuat beberapa mata memerhatikan dua pria yang memasuki klub khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alir
RomanceDi mata Tiana, Levi adalah pria asing yang bahkan ia tak tahu secara pasti siapa pria itu. Tapi yang ia yakin, Levi adalah pria yang baik. Meski ia tak mengerti apa yang sebenarnya Levi inginkan darinya. Di mata Levi, saat ia melihat Tiana datang da...