" Jadi bagaimana acara keluargamu? Apakah Levi menjalankan tugasnya dengan baik?" Tanya Yuri saat ia dan Tiana kini bisa makan siang bersama setelah tugas kelompok sudah selesai.Tiana menghela nafas berat, " Dia benar - benar merencanakan semuanya dengan sangat baik. Ayahku bahkan memujinya"
" Waaah aku benar - benar tidak boleh meragukan Levi" decaknya kagum. " Setelah ini kau akan kemana? Ayo kita pergi belanja"
" Tidak bisa. Aku harus bekerja"
Yuri menatap Tiana sebal, " Kau ini, duniamu hanya seputar kuliah dan bekerja. Kau juga perlu bersenang - senang kau tahu"
Tiana hanya tertawa kecil, " Kau tahu aku disini tidak benar - benar menikah. Jadi aku harus bisa menopang hidupku sendiri"
" Tapi... apa kau tidak ingin mengatakan pada Levi, bahwa kau menyukainya?"
Pertanyaan itu kini membuat Tiana terdiam dan berfikir. Apakah aku bahkan pantas untuk memiliki perasaan ini?
" Apa yang kau katakan? Ia bahkan sudah memiliki calon istri. Bagaimana aku bisa mengungkapkannya?"
" Apa kau yakin mereka kembali bersama? Terakhir, aku tidak melihat dia mengenakan cincin pertunangan"
Tiana terdiam, ia meneguk air putihnya dan menghela nafas, " Apapun itu. Aku tidak ingin menganggu hubungannya"
" Kalau begitu aku akan pergi bekerja sekarang" ujar Tiana lagi mengambil tasnya.
" Aku antar ya" ucap Yuri.
***
Tiana turun dari mobil sport Yuri saat mereka sudah sampai di klinik dan pergi setelahnya. Tiana menghentikan langkahnya untuk masuk Klinik saat ia bertemu dengan Kyra yang juga baru keluar dari mobil seorang pria.
Tiana terus mengamati Kyra yang melambaikan tangan pada pria di dalam mobil yang kemudian berlalu begitu saja. Saat Kyra berbalik ia melihat Tiana kaget dan segera mendekat kearahnya, " Kau disini?"
Tiana mengangguk perlahan, " Ya.... Ini waktunya aku bekerja"
" Tetapi bukankah keluargamu sedang berada disini? Siapa yang menemani mereka?" Tanya Kyra lagi.
" Ah itu..."
Kyra menggenggam lengan Tiana dengan lembut, " Kau tidak perlu khawatir, selama keluargamu ada di sini temanilah mereka. Kau juga harus bisa menjadi nyonya Smith di mata mereka"
" Tapi bagaimana dengan shift yang kosong jika aku tidak masuk?"
Kyra tertawa kecil, " Kau tidak perlu khawatir, aku sudah menambahkan seorang lain untuk menggantikan posisimu yang kosong. Jadi kembalilah kerumahmu"
Tiana menghela nafasnya, ia kembali merasa bersyukur ia bertemu Kyra bos yang baik dan mau membuat pekerjaannya lebih mudah. " Ah soal itu... maaf aku harus menggunakan rumahmu"
" Rumahku? Aku sudah lama meninggalkan rumah itu, lagi pula Cassian pemiliknya. Kau tidak perlu merasa tidak enak. Aku yakin Cassian pasti sudah mengizinkannya"
Kyra mendekat dan merangkul Tiana, " Jangan kau fikirkan lagi sekarang lebih baik kau kembali temui keluargamu"
Ponsel Tiana kemudian berdering, ia melihat nama Levi memanggilnya saat ini.
" Halo?"
" Kau dimana?"
" Aku.. di klinik"
" Aku akan menjemputmu kesana sekarang, kita akan makan malam dengan keluargamu"
" Tapi.."
" Aku yakin Kyra sudah memberi izin. Jadi tunggu aku disana, sebentar lagi aku sampai" tutupnya.Benar saja, tak lama mobil Levi datang dan terparkir di depan klinik. Masih mengenakanan jas merah marunnya ia keluar dari mobil menemui Tiana dan Kyra yang masih berdiri di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alir
RomanceDi mata Tiana, Levi adalah pria asing yang bahkan ia tak tahu secara pasti siapa pria itu. Tapi yang ia yakin, Levi adalah pria yang baik. Meski ia tak mengerti apa yang sebenarnya Levi inginkan darinya. Di mata Levi, saat ia melihat Tiana datang da...