Pemberian Mahen

269 5 1
                                    

aku mencatat materi ips yang di sampai kan bu rini melalui perantara papan tulis dan spidol warna hitam.

ibu rini memang lebih suka menulis dari pada berbicara menjelaskan panjang lebar.

tetapi bu rini lebih suka anak murid nya kesulitan membaca tulisan nya. bagaimana tidak tulisan bu rini latin.

tulisan latin tanpa spasi dengan ukuran font kecil bikin orang geleng geleng kepala.

"nanti gw liat punya lu aja ya he he" ucap ku pada gabriella.

"oke" jawab gabriella. aku memang sudah sering tidak menulis karena lebih memilih untuk meminjam catatan gabriella. dari pada harus melihat tulisan bu rini yang ruwet lebih baik aku lihat tulisan gabriella yang rapi.

tok tok tok. suara pintu di ketuk berbunyi lalu menampilkan seseorang laki laki di sana.

aku mengerutkan dahi melihat siapa yang datang. aku tidak tau nama nya tapi yang jelas dia adalah teman mahen.

"lo kenal gak?" aku bertanya pada emma. ya karena aku merasa dia akan tau.

"itu baskara" jawab nya berbisik.

"ooh" jawab ku.

"na kok ganteng ya" ucap gabriella pada ku dengan senyum girang.

"ya kan cowok anjrit" jawab ku.

"bu mau pinjam murid" ucap baskara yang tidak lagi di depan pintu.

"kamu gak liat ini lagi pelajaran?" amuk bu rini.

"bentar doang bu rini cantik" Jawab baskara merayu.

"cepetan" ucap bu rini melanjutkan aktivitas menulis nya.

aku mendengar bisikan terdengar jelas di telinga ku.

"marvelluna?" ucap baskara. aku terkejut untuk apa dia memanggil ku?

"kok gw sih la,elu aja sono" ucap ku pada gabriella.

"ogah kan lu yang di panggil" jawab gabriella.

"ikut gw bentar ada yang mau gw omongin" ucap baskara lagi.

aku penasaran dengan apa yang ingin bicarakan baskara tapi masa iya aku akan keluar kelas bersama nya.

akhir nya mau tak mau aku berdiri lalu mendekati baskara. aku mengajak baskara keluar kelas untuk berbicara.

aku berdiri berhadapan dengan baskara sambil melipat tangan di dada.

"dari mahen" ucap baskara sambil menjulurkan tangan nya yang membawa paper bag.

"apaan" Tanya ku.

"nama gw tau" jawab baskara.

aku mengambil paper bag nya dari baskara.

"maaf kata nya" ucap baskara.

"udah di maaf in" kata ku.

tanpa berpamitan aku langsung pergi masuk kelas meninggal kan baskara di lorong kelas.

saat aku masuk kelas terlihat orang orang melihat ku dengan tahapan yang tidak mengenakan.aku cepat cepat duduk dan menyimpan paper bag di laci ku.

jam menunjukan pukul 10.00 itu artinya anak anak bisa keluar kelas untuk beristirahat.

"lo dapet apaan tadi dari baskara na?" Tanya ana penasaran.

"bukan baskara tapi mahen" jawab ku.

"na fiks lo bakal jadi trending topik na gila" ucap emma antusias.

"maksud lo?" Tanya ku tidak paham.

"iya na kalo misal lo jadian sama mahen pasti lo bakal populer" emma menjelaskan.

"Gw gak jadian lot"

"coba buka na" ucap gabriella menyuruh ku.

aku mengambil paper bag nya lalu tiba tiba disaut oleh ana.

"Gw bukain ya" ucap ana. aku hanya mengangguk karena aku memang tidak keberatan.

"kemarin pas gw cariin lu pada di mall gw gak sengaja ketemu mahen dan mahen itu gak sengaja nabrak gw. dan pas itu mahen lagi bawa kopi jadi ya sweter putih gw kena kopi nya dia trus kotor deh sweter gw" aku menjelaskan panjang lebar apa yang aku alami kemarin di mall.

"ya tapi gw gak tau sih itu tas isi nya apaan. belum tentu sweter juga sih"

ana pun langsung bergegas membuka nya dan dia mengeluarkan sweter warna hitam bertuliskan "Nirvana"

"keren" kata ku sambil meraih sweternya. ini sweter yang aku ingin kan dari dulu tapi belum sempat qku beli.

"keren kan?" aku memamerkan sweter pemberian mahen kepada teman ku. mereka tentu saja hanya mengangguk.

"ada surat nya tuh" ucap gabriella aku pun membuka paper bag nya dan menemukan surat disana.

Gimana sweter nya? Gak usah geer ya ini cuman buat minta maaf aja soal yang gw nabrak lu di mall kemarin karna gw tau noda kopi nya gak gampang buat ngilanginya. kalo lu gak maafin gw doain lu nabrak gw pas lagi bawa mie ayam.

lengkap dengan tanda tangannya yang amburadul. aku gak nyangka akan diberi sweter ini ya kirain cuman bakal di kasih uang buat nge loundry wkwk.

Marvelluna [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang