Tak ada yang ditutupi dari keduanya. Alih-alih menutupi semuanya dari sang suami, Y/N lebih memilih untuk memberitahu Jaehyun karena isi video yang dikirimkan padanya dari anonim beberapa jam yang lalu menyangkut sang buah hati. Entah sebuah editan atau pun tidak. Baik Y/N maupun Jaehyun harus mencari tahu terlebih dahulu apa yang sebenarnya telah terjadi.
Rasanya tidak mungkin jika semua itu hanya sebuah keisengan dari seseorang atau sekedar rekayasa untuk menghancurkan keluarganya. Apa tujuan orang tersebut mengadu domba Y/N dengan sang mama mertua?
"Kamu diam di rumah aja. Aku udah telepon Juna buat nemenin kamu." Jaehyun mewanti sang istri agar wanita itu lebih menjaga diri.
"Aku ikut Mas," pinta wanita yang sedang mengandung itu. Tidak mungkin jika dirinya membiarkan Jaehyun pulang ke rumah mama mertua seorang diri. Selain itu, ia juga ingin tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Bukan hanya itu saja, Y/N takut jika emosi sang suami tak akan terkendali nanti.
"Sayang, nurut ya?"
"Kali ini nggak bisa, pokoknya aku ikut," ucap Y/N penuh penekanan diakhir kalimat. Jelas sekali jika dirinya sedang membantah suami. "Mas, aku berhak tahu apa yang sedang terjadi karena ini menyangkut anak aku. Kalaupun video itu benar adanya, aku cuma takut kamu nggak bisa mengendalikan diri kamu nanti. Biar bagaimanapun itu mama kamu, nenek dari anak kita."
Jaehyun semakin tidak mengerti, mengapa istrinya bisa memiliki sifat sebaik itu padahal sudah berulangkali dirinya disakiti. Terbuat dari apa hatinya itu?
"Oke," balas Jaehyun pada akhirnya. Menolak pun akan percuma karena saat ini istrinya sedang dalam perasaan kalut. "Tapi ingat, jangan coba halangi aku buat mencari tahu kebenarannya. Kamu tahu bakal sekecewa apa aku sama Mama kalau memang benar Mama yang buat kamu jatuh dari tangga."
"Iya Mas, aku janji." Tidak ada yang tahu bagaimana ke depannya. Bukan hanya Jaehyun yang merasa dikecewakan, Y/N pasti juga merasakan hal yang sama.
Dengan rasa tidak bersalah mertuanya menuangkan minyak sayur ke lantai dengan sengaja. Bahkan sang mertua hanya diam menatap bagaimana sang menantu jatuh berguling di anak tangga tanpa berniat untuk membantunya sama sekali. Sebegitu bencikah mama mertuanya terhadap sang menantu?
"Kabari Juna biar dia nggak ke sini."
Y/N mengangguk patuh mengikuti kemauan Jaehyun. Dengan sigap dirinya meraih ponsel dan mengetikkan sesuatu di room chat-nya bersama dengan sang adik untuk memberitahunya agar tidak ke rumah.
***
Sica terdiam, menatap heran anaknya yang tiba-tiba datang ke rumah tanpa memberi kabar terlebih dahulu, ditambah raut wajah sang anak begitu berbeda daripada biasanya membuatnya semakin tidak mengerti dengan apa yang ingin dilakukan anaknya tersebut.
"Langsung aja Mah." Jaehyun mengulurkan ponselnya di atas meja, mem-play sebuah video yang dikirimkan oleh anonim kepada dirinya dan juga sang istri. "Jelasin ke Jaehyun, apa maksud dari video ini," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...