09. Kakak Mark.

5.1K 742 25
                                    

Imperfect Family

.
.
.

Pagi ini suasana nya kurang mengenakkan hati, apalagi semenjak tahu semalam Mark yang mengetahui Haechan menangis sebab sakit di kepala nya.

Doyoung merasa ada sesuatu yang aneh tapi tidak tahu apa yang terjadi, bahkan di sebuah meja makan saja Mark dan Hendery tampak diam-diaman.

"Kak, mau bawa bekal dulu?"

"Nggak ma, maaf ya aku lagi badmood pagi ini." Seru Mark jujur, tidak heran sih dengan anaknya Taeyong yang memang tak bisa bohong sama sekali.

Haechan turun dari kamar nya, sudah siap dengan seragam nya lalu menghampiri dengan senyuman padahal semalam dia menangis sakit di pelukan Mark tapi seperti nya tidak menyadari sama sekali.

"Papa~~ selamat pagi!!"

"Mama jugaa selamat pagi~~~"

Doyoung yang mendengar anaknya menyapa seceria ini mendadak ikut senang juga, bahkan sampai lupa kalau semalam dia harusnya memberikan kode pada anak dan suaminya.

Tangan Johnny spontan mengusap kepala Haechan yang membuat Haechan berjengit kaget lalu memarahi Johnny.

"Papa! Apa sih?!" Teriak Haechan keras, membuat semua yang berada di meja makan berjengit kaget.

Johnny yang spontan mengusap pun langsung mengangkat tangan nya keatas, wajah Johnny merasa bersalah, sedangkan Haechan menahan sakit di kepala nya.

"Adek, kok bentak papa?" Seru Doyoung menegur Haechan dengan pelan. Haechan tak menjawab, dirinya langsung pergi keluar mengenakan tas nya langsung.

"Adek!!"

"Haechi! Tunggu kakak jangan berangkat sendiri." Seru Mark juga ikut beranjak dari meja makan, Hendery pun juga mengikuti langkah Mark.

Johnny mengulum bibirnya pelan, merasa bersalah karena mengacaukan sarapan pagi mereka yang bahkan baru di mulai.

"Maafin aku, sayang." Sesal Johnny pelan, Doyoung menatap suaminya lalu memberikan senyumnya.

"Tidak apa. Aku justru khawatir sama adek, papa."

.
.
.

Haechan berlarian menuju halte bus didekat perumahan nya, sembari merogoh tas mengambil topi agar rambutnya tak terkena sengaja atau pun tidak oleh orang lain saat nanti di bus.

"HAECHAN!!!" Teriak Mark.

Pas sekali bus nya datang, Haechan langsung masuk dan enggan bertemu dengan kakaknya lagi, sedangkan Mark berlari sampai sejauh itupun Haechan tak menoleh pada nya.

Tin!

Mark menoleh mendapati Hendery dimobilnya, tanpa pikir panjang Mark masuk kedalam mobil dan membiarkan Hendery menyetir mobil nya.

"Minum dulu, yakin banget itu pasti kepala nya ada apa-apa nya." Seru Hendery menyerahkan botol air minumnya.

"Mau cerita tapi masih mau buktiin dulu."

Imperfect Family [ Haechan ] DISCONTINUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang