20. Twist.

3.3K 565 62
                                    

Imperfect Family

.
.
.

Hendery pulang, disambut Papa dan Mama didepan ruang tamu. Doyoung yang hendak mendekat pada Hendery pun langsung berhenti ketika gesture sang anak menghentikan nya.

"Maaf ma, Aku duluan ke kamar ya.." seru Hendery berlalu begitu saja membuat Doyoung menurunkan tangan nya, terasa canggung dengan anak pertama nya.

Doyoung menatap Hendery dengan bingung, namun perlahan menepis perasaan buruk sangka nya, entah kenapa dirinya juga merasa ada yang tidak beres dengan Hendery.

"Ada apa, ya?" Gumam Doyoung pelan. Wajahnya ikut sedih saat melihat Hendery tak seperti biasanya.

Johnny datang memeluk Doyoung, mencoba menenangkan lewat pelukan padahal hati nya juga sama seperti anak-anaknya.

"Pa, kakak kenapa ya?"

"Dia butuh waktu ma, nanti kita bicara ya kalau semua nya udah tenang." Seru Johnny pelan, ya setidaknya tenang dalam artian ikhlas.

.
.
.

Pagi ini di kediaman Jung juga ikut dingin, atmosfir yang diciptakan juga sedikit berbeda.
"Bund, aku berangkat dulu ya.." seru Mark bangkit dari meja makan, Jaehyun diam-diam memperhatikan semua gerak gerik Mark.

Taeyong menghela nafas nya pelan, makanan yang dipiring Mark saja masih sisa utuh, anak pertama nya ini ada apa?

"Ayah, perasaan bunda ngga enak," seru Taeyong yang langsung memberitahukan perasaaan tak menentu nya pada sang suami.

Jaehyun hanya bisa menguatkan dengan genggaman nya, dia bahkan juga bisa merasakan.

"Its okay, its okayy.." ucapnya berulang kali. Entah akan ada kejadian apa nanti namun Jaehyun berulang kali menepis hal buruk sejak kemarin.

Haechan dan Hendery sudah siap dimeja makan nya, kedua nya tampak senang menghilangkan rasa sedih yang parah sejak kemarin.

"Mama, mauu telurr nyaa~~~" pinta Haechan saat netra nya melihat ada telur mata sapi, kesukaan nya.

"Buat kak Hendery, satu nya buat adek.." seru Doyoung membagikan telurnya pada anak pertama nya lalu terakhir Haechan.

Hendery tersenyum manis, membuat Doyoung langsung ikut tersenyum seperti menularkan hal baik padanya. Haechan menikmati sarapan pagi nya, membuat Hendery menatap adiknya dengan lucu.

"Pipi adek bulat banget sih? Mam banyakk yaa~~" seru nya mengelus pipi Haechan dengan satu tangan nya, Haechan nya asik saja makan dengan tenang.

.
.
.

Mark menghentikan mobil nya di kediaman keluarga Suh, biasanya Mark akan langsung masuk dan disambut mama nya, tapi Mark memilih untuk tak keluar dari mobilnya.

"Mama, papa!! Adek berangkat sama kakkk~~~" seruan manis dari Haechan itu terdengar, Mark menaruh atensi nya dari dalam mobil.

Doyoung mengantar kedua nya ke depan, bisa dilihat Hendery pakai motor membonceng Haechan, kalau dilihat Doyoung bingung karena anaknya satu lagi tak hadir kerumah mereka.

Imperfect Family [ Haechan ] DISCONTINUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang