24. Love Talk

3.7K 487 42
                                    

Imperfect Family
.
.
.

Johnny menghela nafas nya pelan, dia baru saja memutuskan sambungan telepon nya dengan Jaehyun. Hati nya sedikit berdenyut nyeri ketika mengingat Haechan berulang kali.

"Haechan harus selalu sama papa, bukan ayah." Lirihnya pelan. Kondisi ruangan gelap, Johnny berada di ruang keluarga dimana dia bisa bebas menceritakan nya.

Sengaja menceritakan nya, Johnny hanya ingin semua nya kembali seperti semula, permintaan kecil Haechan tak bisa disalahkan. Anaknya berhak mendapatkan keinginan nya.

"Papa juga cemburu, papa yang selalu ada buat adek bukan ayah." Lirihnya.

Tak menyadari Haechan dibelakang dirinya, posisi nya masih dalam keadaan memegang gelas putih nya. Langkah nya dengan pelan mendekati papa nya dan langsung memeluk Johnny dari belakang.

"P-ppapaa~~" suara Haechan yang manja dengan dirinya saja candu, Jaehyun benar-benar menyia-yiakan keluarga kecilnya.

"Lho? Adek kok belum tidur?" Johnny kaget, dia bahkan tidak menyangka anak bungsu nya memeluk dirinya dari belakang.

"Adekk sayang papa~~ maaf ya papa," seru Haechan tak nyambung lebih tepatnya menghiraukan apa yang ditanyakan, menenggelamkan kepala nya di ceruk leher papa nya.

Johnny mengelus pelan kepala Haechan, membalas pelukan anaknya dengan memegang tangan Haechan yang merangkul tubuh nya.

"Kenapa tiba-tiba bilang gitu?" Tanya Johnny pelan. Namun Haechan hanya mengeratkan pelukan nya pada sang papa.

"Sayang papa, adek sayang papa." Gumam nya berulang kali, membuat Johnny menolehkan kepala nya sedikit, hendak melihat wajah anak bungsu nya namun tak bisa karena Haechan justru menyembunyikan wajah nya.

Kedua nya masih dalam keadaan seperti itu, dibelakang mereka berdua ada Hendery dan Doyoung yang merasakan bahwa kasur disisi sebelahnya terasa kosong dan dingin.

"Mama, kakak juga sayang sama papa." Gumam Hendery, hendak ingin mendekat pada keduanya namun diurungkan niatnya.

Membiarkan adiknya memeluk papa nya, membiarkan keduanya larut dalam hangat yang mereka rasakan, lebih tepat nya Haechan.

Doyoung memeluk anak pertamanya, membiarkan Hendery menumpahkan emosi dipelukan nya, dan Hendery yang membalas pelukan erat Doyoung.

"Mama juga sayang sama kakak, sama adek juga. Kakak jangan pernah ngerasa sendiri, apalagi adek. Anak mama dan papa jangan pernah merasa sendiri lagi." Lirih Doyoung pelan.

.
.
.

Jaehyun mendapatkan telpon dari Johnny, ponselnya menampilkan foto ketiga anak-anak dengan pakaian seragam sekolah nya.

"Kalian udah besar ya.." seru Jaehyun menatap layar ponsel itu. Perasaan nya sedikit menyesal karena dirinya jarang ada waktu bahkan dengan keluarga baru nya.

Pandangan nya menatap anak yang paling kecil berada di tengah, dengan posisi dipelukkan oleh kedua kakaknya. Manis, namun penuh haru.

"Maafin ayah ya, ngga bisa jadi ayah yang baik dari kamu kecil." Seru Jaehyun pelan, menikmati foto tersebut dengan sunyi.

Jaehyun menyesal? Pasti. Apalagi dirinya tak mengikuti semua perkembangan Haechan bahkan kesukaan Haechan yang selalu terlupakan olehnya.

Imperfect Family [ Haechan ] DISCONTINUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang