23. Back Side.

3.4K 527 85
                                    

Imperfect Family

.
.
.

Taeyong dan Mark mengenakan tuxedo hitam putih dengan pita hitam di sisi saku nya. Anak kecil itu menatap lalu lalang semua orang yang dia lihat.

"Bbuun~~~" panggil nya, Taeyong menolehkan perhatian nya pada Mark, si kecil Lee yang berumur tiga tahun.

Beberapa orang menjabat tangan dan mengatakan belasungkawa nya pada Taeyong. Mark yang tak mengerti apapun tidak bisa menangis, hanya bisa melihat sebuah figura ayahnya dengan banyak bunga dan juga dupa yang mengelilingi peti mati itu.

"Yahh~~ bbuunn, yyahh.." seru nya dan Taeyong semakin menangis saat Mark mengatakan bahwa ayahnya berada disana dan menunjukkan pada nya.

"Sini sama bunda. Sayang." Seru Taeyong kembali mendekap anaknya dan tanpa sadar Mark melambaikan tangan nya ke sisi kosong peti mati itu.

Seperti melihat sosok ayahnya hadir disana dan melihat dirinya yang di gendong sang bunda.

.
.
.

"Melkk!! Kokk ndaak di jemputt?" Tanya teman nya, menatap Mark yang menunduk menatap sepatu kecilnya. Tas merah miliknya dia genggam tali nya.

"Bundaa, beyumm jemputt~~~" jawab nya. Salah satu teman Mark yang selalu menemani Mark saat itu adalah Joohyun.

Beberapa teman-teman lainnya datang, dan beberapa juga sudah di jemput, mengatakan hal yang sama dan setiap hari nya.

"Haha, ndakk punyaa ayahhh!! Hiihh jaangann temenanan sama malkkk.." seru salah satunya, Mark menatap kearah sosok yang mengatakan hal itu.

"Haha ndaakkk punyaa ayahhh~~~"

"Hahaha nddakkk punyyaaa ayahhh~~"

Seruan itu semakin keras, Joohyun melerai nya dengan merentangkan tangan nya didepan Mark, sedangkan Mark diam saja tak membalas apapun.

"Melkk!! Jangan didengall~~" seru nya pelan, Mark menggelengkan kepala nya. Padahal dirinya mengerti apa yang dikatakan mereka. Teman-teman nya mengejek dirinya yang telah kehilangan ayahnya.

.
.
.

Jaehyun menatap Taeyong dan Mark kecil. Mereka bertiga berada di restoran yang memiliki tempat private dimana Jaehyun memang sengaja memesan nya.

Sebuah senyuman terbit di lengkungan bibir Mark, kedatangan nya disambut oleh salah satu pria dewasa seumuran bunda nya.

Mark menatap sosok itu tangan nya mencoba meraih tangan besar dengan pandangan berkaca-kaca.

"Bunda, ini ayah buat Mark?" Tanya nya dengan nada suara yang kecil, Taeyong mengangguk pelan.

Jaehyun menggenggam kembali tangan Mark, memberikan senyum manis nya membuat Mark yang melihat itu langsung ikut tersenyum bahkan sampai tak terlihat matanya.

"Ayah?" Cicit nya pelan.

"Halo, ini ayah." Seru Jaehyun pelan, Mark tak tahu menahu yang dia rasakan adalah dia punya ayah, semua orang harus tahu kalau dia punya ayah.

Imperfect Family [ Haechan ] DISCONTINUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang