17. Plus One?

3.4K 544 21
                                    

Imperfect Family

.
.
.

Keadaan Haechan sudah sehat kembali, walaupun tangan nya masih dalam keadaan dibalut perban, kini rumah kembali ramai dengan celotehan manis Haechan yang sedang bercengkrama dengan kakak nya.

"Eh, astaga! Kak lupa hari ini ada janji sama Jaemin," seru Mark menepukkan kening nya pelan, Haechan menatap kakak nya sebal.

"Ih, tuh kakak selalu lupaa~~" rengeknya pelan, Mark meringis pelan, kemudian berlalu dari kedua nya.

Janji dengan Jaemin hanya alibi, nyata nya Hendery melakukan hal yang sama namun dirinya izin langsung pura-pura ingin pergi.

Hendery mengecek ponselnya, sebelumnya dia sudah mengganti kontak Mark menjadi nama teman nya, mengangkat ponselnya pura-pura lupa didepan adiknya.

"Dek, kayaknya main nya di tunda dulu ya? Kakak dicariin untuk tugas kelompok." Seru Hendery menyesal, Haechan menyebikkan bibirnya kebawah tanda tak senang mendengar ucapan kakaknya barusan.

"Terus adek main sama siapa?"

"Kan ada Mama, papa lagi diluar kota." Seru Hendery memberikan saran nya. Haechan hanya menjatuhkan tubuhnya ke sofa saat Hendery meninggalkan dirinya sendirian di ruang tamu.

Mark lebih dulu pergi, lalu disusul oleh Hendery mereka masing-masing menggunakan motor agar terlihat beneran pergi.

Sedangkan Jeno sudah berada dirumah Jaemin, menunggu Mark dan Hendery yang akan datang kerumah nya.

"Bakalan berhasil?"

"Semoga berhasil, setidaknya sudah izin dengan ayahnya." Seru Jaemin pelan.

Haechan tak tahu, kalau ternyata hari ini adalah hari yang akan membuatnya istimewa dengan Doyoung yang mengiyakan ajakan Jaehyun untuk menuruti semua keinginan Haechan tempo lalu.

.
.
.

Bel rumah berbunyi, Haechan bergegas membuka pintu rumah nya, mendapati ayahnya berdiri didepan nya.

"Haloo adekk? Mama ada?" Haechan mengangguk pelan, memberikan Jaehyun akses untuk masuk kedalam rumah.

Haechan menatap Doyoung tak paham, Doyoung terkekeh pelan saat mendapati anak kandung nya menatap dirinya bingung.

"Adek ganti baju dulu ya? Mama udah siapin di kasur. Kita pergi sama ayah hari ini." Seru Doyoung pelan.

Haechan yang mendengar nya pun menolehkan kepala nya pada sang ayah, Jaehyun tersenyum membuat Haechan bergegas menuju kamar nya dengan riang.

"Jaehyun-ah.. tolong, nikmati waktu nya bareng Haechan." Seru Doyoung pelan, Jaehyun sempat tertegun dengan kalimat yang diucapkan mantan istrinya itu.

"Iya, aku usahakan." Balas Jaehyun, lalu kedua nya terdiam sembari menunggu Haechan keluar dari kamar nya.

Ternyata, yang pernah berjanji seumur hidup, dan hidup bersama jika lama terpisah canggung dan sungkan nya luar biasa, dan mereka melakukan nya demi anak.

"Mama!! Ayahh!!"

Kedua nya langsung menoleh begitu Haechan memanggil mereka, Jaehyun mengulurkan tangan nya dan menggenggam tangan Jaehyun.

Imperfect Family [ Haechan ] DISCONTINUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang