25. Truth Feels

3.9K 473 25
                                    

Imperfect Family

.
.
.

Mark sudah tidak tahu lagi apa yang harus di lakukan nya selain menarik pedal gas nya dan mengendarai mobilnya secepat mungkin menuju para adiknya.

"Cepat.. cepatt..." gumam Mark terburu-buru. Bahkan dirinya semakin menekan pedal gas yang membuat mobilnya semakin cepat.

Saat sampai disana, Haechan dan Hendery yang hendak masuk kedalam mobil pun langsung terhenti kala Mark dengan cepat keluar dan berlari mendekati mereka.

Kedua nya dipeluk dengan erat, membuat Hendery dan Haechan bingung saat Mark tanpa sadar menangis dan terus bergumam maaf pada mereka.

"Maaf. Maafin kakak.." gumam nya terus menerus, sembari terisak tak kuat menahan dirinya lagi. Haechan hanya diam, Hendery mencoba membalas pelukan Mark.

Ketiga nya membuat perhatian Johnny dan Doyoung yang masih diambang pintu menyaksikan kejadian yang membuat mereka sedikit terenyuh.

"Asli nya mereka sama iri nya. Tapi ada yang kelihatan ada yang tidak." Seru Johnny pelan. Apa yang dikatakan nya memang kenyataan nya yang terlihat saat ini.

Mark memang sayang sama mereka, walaupun tak ada ikatan darah sama sekali sama mereka namun Tuhan menciptakan mereka dan ditakdirkan untuk jadi satu keluarga yang sebelumnya runtuh menjadi utuh.

Haechan masih enggan membalas pelukan Mark, dan Mark tampak membiarkan, mungkin memang itu sebagai hukuman untuknya karena menyakiti adiknya.

.
.
.

Johnny membiarkan ketiga nya berangkat bersama, mungkin Mark memang hendak memperbaiki, apalagi saat semalam Johnny berbicara lewat sambungan telpon mengutarakan nya pada Jaehyun.

Doyoung menatap ketiga nya, Haechan masih enggan menatap kakaknya, membuat Doyoung sedikit khawatir terhadap anaknya.

"Mark pasti menyelesaikan nya, Mama. Kita harus percaya sama dia." Seru Johnny pelan, mata nya sedikit nanar menatap mobil Mark yang membawa kedua nya.

Keadaan mobil Mark tampak sunyi, Haechan masih sibuk menatap samping jendela mobil, matanya terus menerus memperhatikan jalanan yang ramai.

Tak ingin bersitatap dengan kakaknya, mencoba membuat dinding setebal mungkin untuk kakaknya. Setidaknya sampai sakit di hati nya perlahan mereda.

Hendery pun juga tampak diam saja, tak ada yang ingin mencoba membuka percakapan, suasana mobil yang biasa ramai celotehan kini tampak asing dan saling menghindar.

Doyoung kini berdiri menghadap Johnny, sang suami sampai bingung dengan tatapan Doyoung saat ini, namun sebelum bertanya lebih panjang, Doyoung mengutarakan langsung perasaan tak enaknya.

"Kemarin ketemu Somi?"

Pertanyaan yang harus dihindari oleh Johnny, namun kini dia tidak akan menutupi semua nya pada sang istri, walaupun pertemuan mereka tak sengaja.

"Iya, hanya sekedar sapa basa-basi." Seru Johnny jujur, bahkan dia sebelumnya sampai lupa kalau udah menikah, namun setelah nya di tepis perasaaan tersebut.

Imperfect Family [ Haechan ] DISCONTINUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang