Bisa dibaca terpisah dari Welnusa School I; The Winter Found His Butterfly
_______________________
Bagaimana jadinya kalau Sekretaris seorang anak konglomerat, justru mantan pasien Rumah Sakit Jiwa?
Niel Bharta Kazuya tak pernah mengira bahwa Ayahn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shadowolf @ImShadowolf
Who is the hot shot here? Bingo! Of course, Selangit Maikari Kie. She is a rocket actress!
07.01 AM
814 Retweets 1,160 Likes
Sebenarnya Niel nggak begitu aktif main sosial media. Dia punya beberapa akun yang dulu Lav buat untuknya. Semenjak Sekretaris lamanya resign, mulai dari ngecek akun sosmed sampai balas e-mail semua Niel lakuin sendiri. Niel akui dia memang nggak begitu update berita terkini di Sekolah, beda sama Pak Nevan dan Alta yang tahu luar dalam si anu selingkuh sama si onoh, terus Guru itu punya Istri simpanan di Lembang, sampai topik sensitif serupa berapa jumlah mantan Kepala Sekolah juga mereka tahu. Terus terang dari semua anggota The Rebilia, Niel yang paling nggak tau apapun soal dunia pergosipan, makanya dia punya Sekretaris yang mesti tangkas. Kalau dulu sih Lav yang sering kasih wejangan informasi seputar perkembangan panggung ghibah.
Misalnya saja kayak informasi soal akun anonim bernama Shadowolf.
Siapa sih murid di Welnusa yang tak tahu Shadowolf, berita yang akun itu sampaikan selalu akurat dan hari ini ketika Niel membuka Twitter, akun Shadowolf baru saja ngetweet status pujian untuk Maika. Sepertinya Maika bakal jingkrak-jingkrak kalau tahu namanya di mantion oleh Shadowolf. Niel yakin pujian itu ditujukan sebagai bentuk apresiasi karena Maika berhasil menangkap pelakunya dan melabrak Juan diacara pergantian semester. Mungkin bagi segelintir orang itu keren tapi bagi Niel, Maika kelihatan nggak ada bedanya sama orang sinting.
Semoga hari ini Niel nggak ketemu Maika, yang ada dia bakal sial seharian.
Ngomong-ngomong, tentu saja doa Niel nggak diaminkan Malaikat secepet itu dong. Kayaknya Niel makin yakin dia lahir dengan stok keberuntungan paling sedikit.
baru juga berharap, semesta itu emang tidak berkenan lihat Niel bahagia. pasalnya begitu Niel mendorong pintu ruangan The Rebilia tampak sosok Maika sudah berdiri disana. Gadis berambut panjang itu berbalik kemudian tersenyum cerah bikin wajah Niel seketika berubah mendung. Oh Tuhan, ini akan jadi dua minggu paling melelahkan selama Niel hidup di muka bumi.
"Gooooddddd morninggggg, Niel!!!"
See? Suaranya saja benar-benar sudah menghancurkan pagi Niel yang indah ini.
Niel meletakan tas violin dan tas punggungnya ke kursi yang biasa dia tempati. Duduk disana dengan tenang, sementara Maika mulai menyeduhkan teh ke dalam gelas. Rutinitas Niel memang tak pernah berubah sejak SMP, sebelum masuk kelas Niel biasanya akan minun teh dulu sembari membaca buku yang telah disiapkan Sekretarisnya. Dulu Lav memulai kegiatannya di pagi hari dengan datang langsung ke asrama, ngurusin keperluan yang Niel butuh, bacain laporan schedule, saling tukar pikiran soal keputusan The Rebilia, dampingi Niel ke luar kota bahkan jadi penyambung bagi klan Kazuya apabila ingin menitipkan pesan untuk Niel yang emang nggak tinggal di Rumah.
