MOMMY || norenmin

sekolah

Pukul 12 malam, Renjun baru saja sampai di mansionnya. Hari ini hari yang sangat melelahkan bagi Renjun, karena ia harus menghadiri wawancara dengan artis ternama yang penasaran dengan ke suksesannya.

"Mommy?"

"Ehh.." Renjun menoleh ke arah sofa panjang dan menemukan Jeno juga Jaemin yang bangkit dari duduknya

"Kalian belum tidur?"tanya Renjun

"Belum, kami menunggu mommy"jawab Jaemin jujur

Spontan Renjun tersenyum simpul, ia berjalan mendekati kedua bayinya lalu mengusap puncuk kepala mereka berdua walau ia harus berjinjit.

"Seharusnya tidak perlu menungguku"

"Tidak apa, kami mau tidur sama mommy"ucap Jeno sedikit menguap

Renjun menggeleng, "Baiklah, mari tidur"

Namun sebelum Renjun kembali berjalan Jaemin lebih dulu menahan Renjun lalu menatap mommynya.

"Mommy udah makan?"

"Sudah, ayo"

Ketiga manusia berbeda tinggi itu berjalan menuju kamar milik si kembar. Renjun sendiri hanya melepaskan aksesoris yang ia pakai lalu segera berbaring di susul Jaemin dan Jeno.

"Mom, gak ganti baju?"tanya Jeno sembari memeluk Renjun

"Tidak, aku lelah"

"Okey, good night mommy"

Renjun menyamankan dirinya diperlukan si kembar, ia tersenyum kecil saat merasakan rasa hangat dan nyaman pada pelukkan kedua bayi besarnya itu.

"good night too babies"

MOMMY

"Hh... lelah sekali"

Renjun menyandarkan tubuh lelahnya di sofa single yang ada di ruangan khusus untuknya. Hari ini tak ada bedanya dengan kemarin, ia sibuk diwawancarai entah resmi ataupun wawancara dari wartawan.

Lipstik yang baru saja ia pasarkan itu menjadi sangat trending sehingga nama nya melambung tinggi. Tentu ia bangga, namun Renjun sangat kelelahan karena itu.

"Ada apa denganmu?"

"Shohei, aku sangat lelah"

Shohei, selaku asisten dari pria sukses itu tersenyum kecil melihat raut kelelahan Renjun. Itu sangat amat lucu di matanya, 3 tahun menjadi asisten seorang Park Renjun membuatnya nyaman dengan si pria kecil ini.

"Sepertinya kau butuh liburan"

Renjun yang menutup matanya pun segera membuka mata lalu menatap Shohei, membuat yang di tatap memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Sepertinya begitu"

"Ya.. aku akan mengajakmu berlibur. Kau mau kemana? Dubai, atau Jepang?"

"Tidak"

Shohei dengan cepat menatap Renjun, wajahnya terlihat sedikit kecewa dengan penolakan itu. Namun sepertinya Renjun tidak menyadarinya, pria itu menatap Shohei dengan tatapan semangat.

"Aku akan berlibur, ke sekolah!!"

"Apa??"

.