2 minggu setelah kejadian itu. Si kembar bersama Chanyeol dan Baekhyun sibuk untuk mengembalikan semua hak hak milik si kembar termasuk perusahaan mereka. Renjun sendiri juga kembali menyibukkan diri dengan produk produk yang ingin ia kembangkan.
Jeno dan Jaemin bahkan mengambil ulangan online untuk kelulusan mereka, tentu saja di pantau oleh beberapa bodyguard agar mereka tidak menyontek. Setelah itu mereka kembali di sibukkan dengan urusan perusahaan dan hanya tinggal menunggu kelulusan.
Renjun termenung di depan ipad miliknya. Dirinya menatap ke arah jendela kantor perusahaan miliknya sendiri, berkelana memikirkan memory memorynya bersama si kembar.
2 bayi, Renjun merindukan 2 bayinya.
"Renjun, sedang memikirkan apa?"tanya Shohei yang baru saja masuk ke dalam ruangan dengan secangkir kopi di tangannya
Pria itu meletakkan kopi di atas meja kerja Renjun lalu duduk di sofa yang berada di tengah ruangan itu.
"Tidak ada"
"Kau fikir aku percaya?"tanya Shohei
Renjun sontak menatap asistennya lalu termenung.
"Hey Huang, aku mungkin hanya asistenmu tapi bekerja 10 tahun lamanya membuatku tau dengan semua sifatmu, seperti sekarang"
Renjun menghela nafas lalu tersenyum, "Aku hanya sedang merindukan mereka"
"Baby mu yang ternyata pewaris keluarga Jung itu?"
Renjun menoleh pasa Shohei dengan tatapan yang sulit di artikan, "Aku benar benar tidak menyangka mereka adalah anak dari sahabat orang tua ku"
Shohei terkekeh menatap Renjun yang menunduk kecil, entah apa yang pria kecil itu fikirkan.
"Huang, menurutku kau berhasil mengembalikan hak yang seharusnya memang di berikan kepada si kembar bukan?"tanya Shohei yang di angguki Renjun
"Dengan begitu, masa depan si kembar sudah benar benar ada di depan mereka, hanya butuh sedikit langkah lagi agar mereka bisa menjadi penerus perusahaan Jung, dan itu semua berkat dirimu, jika tidak bayangkan saja mereka hanya akan bekerja serabutan di luar sana tanpa tau identitas asli keduanya"jelas Shohei yang sedikitnya membuat mata Renjun memancarkan kelegaan
"Kau benar, namun setelah ini mereka akan menjauh dariku"
Shohei tersentak kecil, jadi ini yang sedari tadi membuat fikiran bos nya itu berantakan. Ia tau jika Renjun mencintai si kembar, Shohei tersenyum miris, dia ingin Renjun bahagia.
"Tenang saja Huang, aku yakin mereka tidak akan mampu menjauh darimu, percaya padaku!"
MOMMY
Bulan bulan berlalu terasa begitu cepat sebab yang Renjun lakukan hanya kebiasannya menjadi seorang CEO kecantikan. Meskipun tidak monoton, jalan hidupnya yang bisa di bilang sudah sempurna itu tentu saja tetap membosankan baginya. Tidak ada hal hal baru yang bisa ia peroleh, seperti kembali ke masa dimana ia belum bertemu dengan si kembar.
"Huang Renjun kau benar benar!!" Shohei menghampiri Renjun dengan raut wajah kesal
Pria itu memperhatikan Renjun yang sedari tadi hanya menatap layar laptop dan ipad, memantau produk produk yang semakin marak di gendrungi para wanita di luaran sana sebab kualitas dan manfaatnya.
"Ada apa?"tanya Renjun santai
Shohei melotot tak terima, "Ada apa kau bilang?! aku sudah membelikanmu sarapan dan sudah sore pun sarapan itu tetap utuh disana!"serunya sembari menunjuk pada meja tamu di depan meja kerja Renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY || norenmin
Teen Fiction[END] NORENMIN AREA! ⚠️ "Bersama kalian mereka akan sangar dan sukar untuk di taklukan. Tapi jika sudah bersama saya, they make very adorable babies" Ini kisah mommy Renjun, with he two big babies. Update sesuai kemauan ya sayangku ~