Hari ini adalah hari dimana Renjun dan kedua babynya berlibur. Mereka baru saja sampai di bandara. Jeno dan Jaemin tak henti tersenyum sedari tadi, mereka berdua sangat senang bisa berlibur setelah sekian lama hanya menghabiskan waktu di apartemen kecil jika mereka di skors ataupun sekolah libur.Keduanya juga senang bisa berlibur bersama pria cantik ditengah si kembar. Renjun tengah sibuk dengan ponselnya, ia memberitahukan ketiga asistennya bahwa ia akan berlibur agar mereka bisa mengosongkan jadwalnya untuk sementara waktu.
Selang beberapa menit, sebuah penberitahuan bahwa pesawat tujuan mereka sudah akan berangkat pun Renjun, Jeno dan Jaemin segera meaiki pesawat. Mereka akan berangkat menuju Paris, sesuai dengan tempat yang berada dalam film romance semalam.
Renjun sangat ingin sekali menuju menara Eiffel. Meskipun ia sudah sering ke sana, namun menara itu memiliki kesan yang sangat romantis dan Renjun menyukainya.
.
Setelah menempuh beberapa jam perjalanan akhirnya mereka bertiga sampai di sebuah hotel dekat dengan lokasi dimana menara Eiffel berada. Renjun merebahkan dirinya disalah satu kasur, mereka sepakat akan menempati kamar yang sama dengan 2 kasur berukuran sedang dengan satu kasur yang bisa di tiduri maksimal 2 orang.
Padahal Renjun sudah memesan 2 kamar, namun Jeno dan Jaemin membujuknya dengan alasan tak tahu apapun tentang hotel. Renjun melupakan si kembar yang dulunya memiliki apartemen, meskipun sederhana namun apartemen sedikitnya mirip dengan hotel.
"Mommy!"seru Jaemin lalu ikut merebahkan dirinya disebelah Renjun
"JAEMIN BEGO!! Bantuin"seru Jeno sembari menarik 2 koper
"Sendiri lah, badan gede gitu juga"balas Jaemin sembari memeluk Renjun, membuat Jeno panas dingin melihatnya
"Oh" dengan wajah datar Jeno menarik koper milik kembarannya, ia pun membuka pintu kamar masih dengan mata menatap Jaemin
Sontak Jaemin terkejut saat Jeno dengan santainya melempar koper berwarna abu itu keluar.
"JENO ANJENG"seru Jaemin sembari berlari keluar mengambil kopernya
Namun kesempatan itu berhasil Jeno manfaatkan dengan menutup pintu kamar, membuat Jaemin terkunci di luar karena ia tidak membawa kartu kamar.
"WOI JEN BUKA!!"seru Jaemin sembari mengedor pintu
"RASAIN! TIDUR LO DILUAR!"jawab Jeno sembari membereskan koper miliknya dan milik Renjun
Sementara Renjun memilih untuk tak ambil pusing. Percuma saja jika dia mengingatkan si kembar untuk tidak berkata kasar ataupun memerintah mereka untuk bersikap elegan. Karena Jaemin dan Jeno tetap remaja berumur belasan tahun yang masih merasa ingin bebas, Renjun mulai mengerti dengan sikap kedua bayinya.
"BUKA GA BANGSAT?! ATAU GUA BILANG KE RESEPSIONIS KALO LO BANDAR NARKOBA?!"
"TUDUHAN DARI MANA ITU ANJING?!"
"BUKA!"
"GAK!
"Ramai sekali, tapi sangat damai"gumam Renjun sembari menutup kedua matanya
MOMMY
Malamnya Renjun dan si kembar benar benar menghampiri menara Eiffel. Renjun merasa sangat senang saat melihat menara tinggi berwarna emas itu, ia menoleh saat Jaemin memanggilnya.
"Jen fotoin jen!"seru Jaemin sembari memeluk sang mommy
Renjun yang diperlakukan seperti itupun tersenyum, ia membalas pelukan jaemin lalu menoleh pada Jeno yang cemberut sembari menyiapkan camera.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY || norenmin
Teen Fiction[END] NORENMIN AREA! ⚠️ "Bersama kalian mereka akan sangar dan sukar untuk di taklukan. Tapi jika sudah bersama saya, they make very adorable babies" Ini kisah mommy Renjun, with he two big babies. Update sesuai kemauan ya sayangku ~