MOMMY || norenmin

Graduation for marriage

Renjun menatap dirinya sendiri di pantulan cermin. Wajahnya di polesi oleh make up tipis dari perusahaannya sendiri, dengan jas putih yang membaluti tubuhnya beberapa kali ia menghela nafas sebab terlalu gugup.

"Sebelumnya aku tidak pernah seperti ini, apa karena ini hari bahagiaku?" monolognya lalu tersenyum kecil

"Tentu saja, hari bahagiaku! aku bahkan mendapatkan 2 bujang hehe"

Sibuk dengan pemikirannya, Renjun sampai tak sadar kalau Baekhyun dan Chanyeol masuk ke ruangan khusus untuknya bersiap. Kedua pria itu tersenyum kecil mendapati wajah tersenyum dengan rona merah di pipi anak mereka.

"Waaah sepertinya renjuniee ku sangat senang hm?"ucap Baekhyun yang muncul di belakang Renjun

Renjun terkejut saat mendapati pantulan kedua orang tuanya di belakang dirinya, rona merah di pipinya kiat bertambah karena malu di hadapan Chanyeol dan Baekhyun.

"Aigo~ kau tersenyum pada kami?"tanya Baekhyun sembari mencubit pipi Renjun

"Renjun, kau sudah mau memiliki 2 suami, jangan merebut ibumu dari ayah nak"canda Chanyeol yang sontah membuat Renjun cemberut

"Ck lagi pula siapa yang mau memiliki suami cerewet seperti eomma?!"judesnya yang membuat Baekhyun melotot, sementara Chanyeol tertawa

"Yak kau!! tak sadarkah kau juga cerewet?!"tunjuk Baekhyun kesal

"Tidak" jawab Renjun songong

"Sudah sudah, nanti cantik kalian meluntur jika marah marah"

"Jadi maksudmu aku jelek?!/jadi maksud ayah aku jelek?!" seru Baekhyun dan Renjun bersamaan

Chanyeol terdiam seribu bahasa, salahnya sendiri malah menengahi 2 serigala yang sama kuatnya. Rasanya sekarang ia sudah seperti seekor tikus yang di pelototi oleh 2 serigala galak, walaupun dua duanya imut.

"Ehm a-- ayah akan menyapa para tamu!"ucap Chanyeol dengan cepat keluar dari ruangan itu

Setelah sang ayah keluar, Baekhyun dan Renjun saling menatap satu sama lain lalu akhirnya tertawa karena membayangkan wajah tegang sang ayah.

"Padahal ayahmu galak ketika menjadi CEO, tapi tadi seperti tikus yang takut di makan"ucap Baekhyun sembari tertawa

"Ya eomma, ayah bahkan galak sekali saat dulu mendidikku" Renjun ikut tertawa

Melihat tawa renyah dari sang anak, Baekhyun tersenyum teduh. Ia mendekati Renjun lalu mengusap pipi sang anak, membuat Renjun berhenti tertawa dan melihat bingung ke arah ibunya.

"Setelah ini, bahagia terus ya nak?"

Renjun merasakan kehangatan yang selama ini selalu tertutupi oleh sikap egois dan tsundere dari sang ibu. Maka ia tersenyum sembari meraih tangan Baekhyun yang ada di pipinya.

"Eomma, setiap kehidupan tidak akan terus bahagia, tapi aku pastikan akan lebih banyak kebahagiaan di kehidupanku, juga di kehidupan eomma dan ayah, bahkan Jeno dan Jaemin"

Mendengar itu Baekhyun tersenyum, ia memeluk Renjun dengan penuh kasih sayang yang tentu saja di balas dengat erat oleh sang anak. Renjun bahkan tak sadar bahwa ia menitikan airmatanya.

"Hey, kalian tidak mengajakku?"tanya Chanyeol yang kembali datang ke ruangan Renjun

Tanpa di suruh Chanyeol pun bergabung memeluk istri dan anaknya dalam satu dekapan yang sangat hangat dan menenangkan.

Tak pernah Renjun bayangkan bahwa di hidupnya akan ada dimana semua keegoisan dan kearoganan akan menjadi seperti sekarang, saling memeluk dengan kehangatan yang luar biasa, bahkan seumur hidup baru ia rasakan.