MOMMY || norenmin

si nerd dan si kembar

Seluruh murid yang melewati Renjun menatapnya rendahan, yang mana membuat Renjun banyak banyak mengumpat dalam hati. Ia hanya tak menyangka ternyata anak muda jaman sekarang bahkan lebih parah dari pada jaman ia sekolah dulu.

Istirahat ini ia berencana untuk ke rooftop menemui Jaemin dan Jeno yang katanya sudah menyiapkan makan siang untuknya.

Melewati lorong lorong, ia terhenti saat 3 orang gadis menghalangi jalannya.

"Lo Huan Arjun, si anak baru itu kan?"tanya gadis didepan Renjun

Jujur Renjun sedikit mendongak saat menatapnya, tentu saja karena perempuan itu memakai hak yang cukup tinggi walau ia akui perempuan itu memang lebih tinggi darinya.

"I-- iya? ada apa ya?"tanya Renjun dengan tatapan takut

Perempuan disebelahnya terkekeh remeh, "Jadi ini yang dibicarain satu sekolah gara gara jalan bareng si kembar"

Renjun menaikkan sedikit alisnya, ternyata hanya dengan berjalan saja ia sudah menjadi bahan omongan disekolah ini?

"Nerd kayak lo itu gak pantes buat jalan sama si kembar!"ucap gadis satunya sembari mendorong pundak Renjun

Renjun mundur beberapa langkah, sesungguhnya ia ingin sekali memaki ketiga gadis dihadapannya.

"Tolong jangan seperti ini"ucap Renjun mencoba membela diri

"Heh! anak cupu kayak lo itu gak pantes ngelawan kakak kelas"

Renjun mengerti, jadi ini soal senioritas. Gadis gadis itu memojokkan Renjun ke pojok, membuatnya panik karena tak ada jalan keluar.

"Gebi!!"seru seseorang dari belakang

Ketiga gadis itu sontak menghadap ke samping, menemukan Haechan, Yangyang, Shotaro, Jeno dan Jaemin yang berjalan mendekat dengan tergesa. Mata mereka tertuju pada Renjun yang hanya diam dengan wajah polos.

"Honey im not gabi! my name is gaby!"rajuk si gadis yang berada di tengah pada Jeno yang tadi memanggilnya

Shotaro menatapnya seakan ingin muntah, sementara Haechan..

"A'udzubillahiminasyaiton hareupeun"doa Haechan yang langsung mendapat geplakan dari Yangyang

"Lo nonis bangsat!"

"Oiya lupa"

Jaemin menarik lengan Renjun agar tak berada diarea berbahaya. Ketiga gadis itu menatap Renjun tajam, namun Jeno lebih dulu menghalangi tubuh kecil sang mommy dari tatapan ketiganya.

Gaby yang melihat itu pun menatap Jeno memelas, "Bub.."

"Siapa lo?!"tanya Jeno sarkas

"Ih kok kamu gitu?"

"Ih kik kimi giti cuih"Haechan dan Shotaro tertawa mendengar ledekan Yangyang

"Lo siapa berani ganggu Arjun?"tanya Jeno datar

"Kan aku crush kamu"jawab Gaby

"Kagak lagi, gue udah move on dari cewe kayak lo"jawab Jeno yang mana membuat Gaby melotot tak percaya

"Kok gitu? Jeno! aku mau kok jadi lacar kamu!"ucap Gaby mendesak

"Telat, gue udah gak mau. Lagian lo mandang motor, bukan gue. Ayo Jun"jawab Jeno lalu pergi menarik Renjun bersamanya

Jaemin tersenyum simpul pada ketiga gadis yang menatap Jeno tak percaya, "Oh iya buat lo Reana, gue juga udah gak ada feel sama cewe yang mandang harta kayak lo"

Reana melotot tak percaya, ia berusaha memanggil Jaemin yang sudah berjalan pergi menyusul kembarannya. Haechan dan Yangyang tersenyum lalu berjalan menyusul Jaemin, sementara Shotaro maju menghadap ketiga gadis itu.