Kini Jeno dan Jaemin terduduk diam di sofa yang berada di kamar hotel mereka. Keduanya menatap Renjun yang tengah bergelung dengan selimut di atas kasur, mereka tau sang mommy tak benar benar tertidur.Entah kenapa kejadian kemarin malam membuat sang mommy tidak bersemangat bahkan sampai hari ini, semalam Jeno dan Jaemin terpaksa tidur di kamar hotel lain yang semula dipesan sang mommy untuk keduanya karena Renjun tak mengizinkan mereka untuk masuk kedalam kamarnya.
"Jen, gimana nih?"
"Gatau gua"
"Masa iya liburannya jdi kayak gini"
"Kayaknya karma"
"Hah? Karma apaan?"tanya Jaemin bingung
"Iya itu kan kita di skors, bukannya sedih gak sekolah malah liburan"jelas Jeno dengan tangan dibawah dagunya
"Geblek! Tapi bisa jadi sih..."
Mereka kembali menoleh pada sang mommy kala Renjun menggeliat di atas kasur. Pria kecil itu membuka matanya lalu beralih melihat kedua bayi miliknya.
"Selamat pagi"ucap Renjun pada si kembar
Jaemin mengerutkan keningnya, "Pagi? Mom, sekarang sudah jam 2 siang"
"APA?!" sontak saja Renjun membanting dirinya untuk duduk lalu menatap si kembar dengan mata melotot
Jeno tersenyum, ia beranjak menghampiri sang mommy.
"Mommy lebih baik mandi, kita jalan jalan boleh?"tanya Jeno dengan eyes smilenya
Renjun yang tak tahan dengan tatapan itu pun tersenyum sembari mengangguk, ia kemudian beranjak dari kasur menuju kamar mandi. Sedangkan Jeno dan Jaemin menunggu sembari menonton televisi yang menayangkan berita siang hari.
"Lah lah Jen!!"panggil Jaemin sembari menepuk kasar pundak kembarannya
Jeno menatap sinis sang kembaran sembari menepis tepukan Jaemin di pundaknya, ia menatap sang kembaran aneh karena melihat televisi dengan mata melotot.
"Apaan anjing?"
"Noh liat noh!! itu kan cowok yang semalem bikin mommy betmut!!"tunjuk Jaemin pada televisi
Jeno sontak saja menoleh pada televisi yang menampilkan seorang pria yang tengah di wawancara, matanya ikut melotot saat menatap wajah si pria dalam televisi itu.
"Wah Jaem, orang terkenal ternyata"
"Tapi mommy ada hubungan apa sama tu orang?"tanya Jaemin penasaran
"Kalo lo nanya gue, terus gue nanya siapa?"tanya balik Jeno
Jaemin sontak menatap Jeno datar, "Bangke!"
"Gue jadi penas--"
"Jeno, Jaemin"
Si kembar dengan cepat memindahkan chanel yg televisi saat mendengar suara sang mommy. Mereka kompak menoleh pada Renjun yang baru keluar dari kamar mandi dengan pakaian casual, keduanya tersenyum hingga memperlihatkan gigi mereka membuat Renjun menatap keduanya bingung.
"Ada apa ini?"tanya Renjun
Jaemin menggeleng, "Gapapa kok mom, mommy udah siap?"
"Huum" Renjun mengangguk, "tentu"
"Baiklah, ayo kita jalan jalan!!"
MOMMY
Ketiga manusia berbeda tinggi itu keluar dari sebuah restoran yang dekat dengan apartemen. Jaemin memegangi perutnya yang nampak membesar karena pemuda itu hampir menghabiskan setengah menu restoran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY || norenmin
Teen Fiction[END] NORENMIN AREA! ⚠️ "Bersama kalian mereka akan sangar dan sukar untuk di taklukan. Tapi jika sudah bersama saya, they make very adorable babies" Ini kisah mommy Renjun, with he two big babies. Update sesuai kemauan ya sayangku ~