MOMMY || norenmin

Baekhyun

"Bagaimana?"

"Mereka benar benar tidak mau membatalkan pemasaran produk hasil plagiarisme itu"jelas Shohei sembari melihat data di sebuah Ipad

Renjun memijat pelipisnya pelan, saat ini dirinya masih memakai seragam sekolah dan harus menghadapi sesuatu seperti ini. Lagi pula kenapa produk Shun Beauty mengeluarkan sebuah brand lipstik dan poundation yang sangat mirip seperti miliknya? bukan hanya dari visual namun bahannya pun hampir semua mirip.

Ini tidak bisa ia terima, semua brand hasil kerja kerasnya itu tidak bisa di ambil alih oleh brand lain begitu saja. Renjun tidak akan pernah mengijinkan seseorang merusak keaslian dari brand miliknya.

"Jadwalkan pertemuanku dengan pemilik Shun Beauty"

"Baik"jawab Shohei lalu kembali pada meja kerjanya

Renjun menghela nafas panjang, ia tak habis fikir ada perusahaan lain yang bisa bisanya mencuri karya miliknya. Tak ingin ambil pusing ia memutuskan untuk mengutak atik ponselnya, matanya tertuju pada suatu grup yang membuat Renjun terkekeh kecil.

Setelah bertukar pesan kecil itu Renjun segera membereskan meja kerjanya lalu berlalu pergi keluar dari perusahaan miliknya.

.

"Jen, lama banget mommy Jen"eluh Jaemin sedari tadi

Jeno sendiri sampai lelah mendengarnya, padahal 5 menit yang lalu sang mommy baru memberikan pesan agar menunggu. Akan tetapi Jaemin terus saja merengek.

"Sabar napa dah? baru aja mommy kirim pesan tadi!"

"Tapi gue pengen peluk mommy"

"Lo kira lo doang gitu? gue juga bangsat!"

"Ngegas anjing"

"Lo bikin gue kesel! ngeluh mulu" omel Jeno sambil memakan keripik dengan kasar

Jaemin menekuk wajahnya cemberut, lebih baik ia menonton televisi dari pada membuat kembarannya emosi. Mungkin saja Jeno sedang datang matahari jadi gampang marah, begitu fikirnya.