PLAKK
"Si goblok! gue bilang lehernya bukan bawahnya!!"omel Jeno pada kembarannya
"Oh beda?"
"Gue tenggelemin lo ke laut!"
"Gue kira neck sama dick sama anjing" Jaemin mulai terlihat panik, "gimana nih Jen??"
"Neck leher, dick mah kotnol! bangsat ah"
Jeno berjalan ke arah kasurnya sendiri lalu merebahkan tubuhnya, ia memejamkan mata tak mau memperdulikan Jaemin yang masih terlihat gusar.
"Jen jangan gitu lah, bantuin gue gimana nih?"
"Gatau gue"jawabnya tak minat
Namun baru saja Jaemin akan kembali bersuara, suara seseorang lebih dulu mengintrupsi.
"Jeno, Jaemin"
Mereka serentak menoleh ke arah pintu, dan gotcha! Renjun berdiri disana. Pria kecil itu menatap mereka datar.
"Hehehe mommy" Jaemin terkekeh canggung
"Ada apa mom?"tanya Jeno agak takut
Renjun tak menjawab, ia hanya berdiri didepan pintu dengan bersidekap dada. Matanya menatap tajam kedua bayi besarnya.
"Ikut aku!'
Akhirnya dengan pasrah si kembar mengikuti Renjun layaknya anak ayam. Renjun sendiri hanya diam dengan tatapan datar.
Mereka sampai di dalam sebuah gudang besar. Si kembar menatap Renjun yang bersidekap dada sembari tersenyum ke arah mereka. Biasanya Jeno dan Jaemin akan berbunga melihat senyuman sang mommy, namun kali ini mereka merasa senyuman itu akan menandakan sesuatu yang buruk.
"Sebenarnya tadi aku baru akan memanggil beberapa maid untuk membersihkan semua ini, namun sepertinya kedua bayi nakalku ini harus dihukum"ucap Renjun yang membuat buku kuduk si kembar meremang
"Bersihkan semua ini sampai tidak ada noda sekecil apapun, dan jangan menemuiku sampai semuanya selesai"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY || norenmin
Teen Fiction[END] NORENMIN AREA! ⚠️ "Bersama kalian mereka akan sangar dan sukar untuk di taklukan. Tapi jika sudah bersama saya, they make very adorable babies" Ini kisah mommy Renjun, with he two big babies. Update sesuai kemauan ya sayangku ~