WARNING ‼️ (mengandung sedikit 18+, jika tidak nyaman maka bisa di lewat, dosa di tanggung readers yang budiman ^^)
.
"Kalian ini kenapa?"tanya Chanyeol saat melihat wajah pucat kedua remaja di depannyaNamun si kembar hanya diam tak menjawab di kasur masing masing. Wajah sampai telinga mereka memerah, bahkan suhu badan si kembar menjadi panas.
"Berbaring"
Sontak kedua remaja itu menggeleng kuat, yang mana membuat Chanyeol semakin penasaran dengan respon keduanya. Pria tua tampan itu menatap kedua bodyguardnya, yang sontak langsung diangguki kedua pria bertubuh besar itu.
"Eh eh mau apa?!"seru Jaemin saat salah satu pria besar itu menghampirinya
Dengan sekuat tenaga kedua bodyguard itu mencoba untuk membaringkat si kembar agar terlentang, namun si kembar melawan sampai tak sengaja salah satu bodyguard itu menyenggol sesuatu yang sontak membuat Jeno berteriak.
"AARRGGH!!"
"Woi! Berani lo lukain kembaran gue?!!!" seru Jaemin hendak menghampiri pria besar di dekat Jeno namun terhalang pria besar di dekatnya
Salah satu bodyguard si dekat Jeno itu sedikit mematung, lalu ia menghampiri rekannya dan membisikkan sesuatu. Keduanya mengangguk lalu menghampiri sang bos yang hanya diam menunggu mereka bersuara.
Si pria besar sedikit berdehem yang membuat Chanyeol sedikit memajukan wajahnya agar sang bodyguard bisa membisikan sesuatu.
Mata pria tua tampan itu sedikit melebar setelah mendengar laporan bodyguardnya, ia sedikit berdehem lalu menatap si kembar yang kini hanya dia menatapnya. Jaemin masih diam seperti menahan sesuatu, sedangkan Jeno sendiri sibuk menahan ngilu pada miliknya.
"Kalau begitu ini urusan mommy kalian" ucap Chanyeol lalu berjalan keluar dari kamar di ikuti kedua bodyguardnya
.
"Ekhem sudah lelah bertengkar?" Chanyeol menatap Renjun dan Erim yang kini tengah duduk di meja makan dengan masing masing gelas di genggamannya
"Kami istirahat dulu"jawab Renjun yang membuat sang ayah terkekeh sembari menggelengkan kepalanya
"Erim, aku akan membawamu pulang, jangan pernah kau macam macam pada anakku lagi!"tekan Chanyeol yang membuat Erim terpaku
"Nak, cepat urusi kedua bayi gulamu itu, sepertinya mereka sudah tidak tahan"
Renjun sontak mengrutkan dahinya saat mendengar penuturan sang ayah, "Maksudnya--"
"Lihat saja mereka"ucap sang ayah yang sontak membuat Renjun berdiri
Renjun dengan segera pergi untuk menemui si kembar, namun dirinya sedikit kebingungan saat menatap sang ayah dan kedua bodyguardnya yang seperti tengah menahan tawa.
Sampai di depan kamar si kembar, Renjun segera memasuki kamar yang tertutup rapat itu.
"JENO JAEM--"
"MOMMY?!"
Namun Renjun menyesali perbuatannya, karena melihat apa yang dilakukan si kembar sekarang.
Jeno dan Jaemin tengah berada di ranjang Jeno dengan celana tertanggal dan tangan yang memegang sesuatu.
"A-- apa yang ka-- kalian la-- lakukan?"tanya Renjun terbata
"Mommy! ini--"
"Aku dan Jaem--"
"Ini bukan yang kayak mommy fikir!!"
"Ya! betul kata Jaemin!!"
Seru si kembar bersautan sembari menutupi tubuh setengah telanjang mereka di balik selimut. Namun keduanya menatap heran saat sang mommy justru menampilkan ekspresi datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY || norenmin
Teen Fiction[END] NORENMIN AREA! ⚠️ "Bersama kalian mereka akan sangar dan sukar untuk di taklukan. Tapi jika sudah bersama saya, they make very adorable babies" Ini kisah mommy Renjun, with he two big babies. Update sesuai kemauan ya sayangku ~