【2】[8] {Dimensi kedua}

5.4K 433 6
                                    

Selamat datang di dimensi novel 'I Tamed To Crown Prince'

"Selamat datang di dunia baru nona, anda telah memasuki novel 'I Tamed To Crown Prince' yang bercerita tentang seorang bangsawan rendah yang berhasil menjinakan seorang putra mahkota kejam dan gila kerja.

Pemeran utama wanita adalah seorang putri Baron yang baru saja naik pangkat dan tak sengaja bertemu di acara berburu yang di gelar setiap tahun.

Liscia Balosi protagonis wanita tak sengaja memasuki hutan tempat berburu saat sedang mencari bunga, ia menemukan Putra Mahkota yang sedang terluka setelah melawan pembunuh bayaran dan mengobatinya.

Pertemuan yang berkesan bagi Leonard Apileo Mytas, sang Putra Mahkota hingga menimbulkan rasa penasaran dan suka. Hubungan mereka terus berjalan dan berkembang karna Liscia diangkat menjadi pelayan pribadi Putra Mahkota.

Singkatnya mereka menjalin hubungan romantis sebagai sepasang kekasih setelah mendapatkan ijin dari Kaisar karna bangsawan Balosi yang memiliki kontribusi dalam bidang perekonomian dari tambang berlian yang mereka temukan.

Namun hubungan pemeran utama tak berjalan begitu mulus karna dihalangi oleh antagonis wanita, Deborah Fendrik yang merupakan putri Duke dan gadis bangsawan yang ditunjuk oleh beberapa petinggi untuk menduduki kursi permaisuri selanjutnya.

Akhir cerita dua pasangan utama itu menikah dan terus melempar perasaan cinta satu sama lain dan melahirkan penerus, mengabaikan nasib tragis antagonis wanita yang diasingkan di hutan Greasn.

"Jadi gue memasuki tubuh karakter yang mana?" Tanya Hera setelah mendengar cerita novel yang sudah di ringkas oleh sistem pet Ryu.

"Anda memasuki tubuh Therasya Diery, seorang figuran yang merupakan Marchioness sementara karna kakak anda Theodore Diery belum menikah dan harus menjaga perbatasan." Ryu menampilkan layar biru di depan Hera yang menunjukan data karakter yang ia masuki.

Status bar Ryu telah meningkat setelah Hera mengumpulkan banyak emosi di dimensi novel sebelumnya, sehingga sistem pet itu dapat melakukan upgred dengan fitur-fitur baru seperti layar hologram untuk menampilkan data novel seperti sekarang.

"Saat ini anda tinggal di kediaman yang berada di ibukota untuk mengurus bisnis keluarga. Tubuh karakter yang anda tempati adalah seorang gadis dengan pemikiran luas, reputasi yang baik dan pandai dalam bersikap. Karna kepribadian anda Archiduke mengirimkan surat lamaran ke kediaman Marquess.

Hubungan pertunangan anda bisa dikatakan ada karna saling suka, tapi kesibukan Rezkav Mytas Isdore yang menjabat sebagai Archiduke serta tangan kanan calon Kaisar membuatnya tidak memiliki waktu, terlebih lagi setelah datangnya protagonis wanita hingga Putra mahkota mengabaikan pekerjaanya dan melemparkanya pada Rezkav."

"Kesibukan Rezkav juga membuat acara pernikahan yang harusnya dilaksanakan 1 tahun setelah acara pertunangan diundur hingga menimbulkan rumor, diakhir cerita Rezkav meninggal karna kelelahan dan Atherasya, karakter yang anda tempati menjadi perawan tua karna tak bisa melupakan Rezkav."

Hera mendelik mendengar akhir nasib karakter yang ia tempati. Perawan tua? Tentu saja Hera tak mau bernasib seperti itu. Dan dipikir-pikir kenapa orang tak bertanggung jawab seperti itu bisa mempertahankam gelar Putra Mahkota? Dibanding Leonard yang tidak bertanggung jawab Rezkav lebih cocok menjadi kaisar selanjutnya.

"Gimana kalau gue bikin si Rezkav jadi kaisar dan lengserin Leonard?" Tanya Hera dengan seringaian licik andalanya.

Senyuman miring yang membuat orang yang melihatnya merinding, bahkan Ryu yang hanya berupa sistem pet juga merasakan efeknya, tapi untungnya Ryu sudah mulai terbiasa dengan senyum miring itu. Yah, syukurlah.

"Sayangnya anda tidak bisa melakukan itu nona, Archeduke terdahulu telah membuat sumpah kesetiaan kepada kaisar sehingga sangat tidak mungkin untuk berhianat merebut tahta." Jelas Ryu yang membuat Hera dengan terpaksa membatalkan rencana tersebut. Tak apa, Hera sepertinya masih memiliki opsi lain di kepala fiksi barunya itu.

Hera akan membuat rencana penghancuran plot yang lebih sempurna karna di dimensi novel ini ia akan lebih serius mengingat tingkat kesulitan yang lebih dibanding dunia pertama.

"Lakukan transfer ingatan." Perintah Hera dan langsung dilaksanakan oleh Ryu.

Melakukan transfer memory

Hera memejamkan matanya setelah merasakan banyaknya ingatan yang masuk, kepalanya mendadak pusing sehingga ia kembali merebahkan diri di atas kasur.

"Saat ini gue barada di bagian alur mana Ryu?" Tanya Hera tetap pada posisi rebahanya.

Kepala Hera memang sebelumnya merasa pusing, tapi kini tak apa-apa, hanya saja jiwa magernya mendadak muncul hingga membuat ia malas untuk bangkit, bahkan hanya untuk sekedar duduk saja.

Ryu tidak segera memjawab, hewan berbulu itu lebih dulu menampilkan layar alur novel.

"Di bagian tengah cerita, dimana kisah percintaan antar pemeran utama mulai semakin panas." Jelasnya dengan suara berat yang terdengar ... seksi?

Hera dengan cepat menoleh dan dengan refleks melempar hiasan di atas meja samping tempat tidurnya.

Prang

"Sambutanya terlalu barbarly! Tenang, santai, oke?" Ucapnya setelah berhasil menghindari lemparan vas bunga dari Hera.

"Siapa? Alvaro?" Tebak Hera karna laki-laki itu tiba-tiba muncul dan menjelaskan tentang alur novel. Dipikiranya hanya Ryu dan Alvaro yang ia tahu dan temui di dimensi fiksi ini.

"Dih! Gue Mr. X Host lo, sekaligus patner di dimensi novel." Jelasnya agak sedikit judes karna tidak terima dengan tebakan Hera yang meleset ke salah satu eksekutar jomlo itu.

"Oh." Hera hanya ber-oh riya saja karna tubuh barunya merasa ngantuk, lagi pula di dunia kali ini Hera datang tepat tengah malam dimana seharunya ia sudah tidur dan bermanja riya dengan benda empuk nan hangat.

"Oh doang!?" Sepertinya Mr. X sedang dalam hormon yang tidak stabil sehinga mempengaruhi emosi dan membuat nada kejengkelan.

"Hem ... nanti aja maksud dan tujuan lo. Gue ngantuk butuh bersilaturahmi ke alam lain." Jawab Hera yang seperti gumaman, bahkan gadis itu sudah mencari posisi nyaman.

"Alam mana?"

Tentu saja alam mimpi, tidak mungkinkan alam baka. Tapi sepertinya pertanyaan tidak penting itu diajukan hanya untuk mengacau tidur Hera saja.

"Kwangya."

Dan setelahnya Hera benar-benar pergi ke ke alam mimpi untuk mencari air yang memang menjadi legenda disana.

910 kata

Prakata:

Dimesnsi novel kedua sudah siap dimulai!

Lagi-lagi Hera gak sendirian di dimensi novel, ya.

Jika sebelumnya ia di tempelin Alvaro sekarang Hera di gentayangin Mr. X

"Gue siap-siap dulu biar tampan, Hera mau ke kwangya soalnya."

Abaikan saja makhluk astral itu.

Shattered Novel Dimension 【Tamat】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang