[28]{Bercebur}

1.9K 208 3
                                    

[CHAPTER 28]

Belum dimulai. Hera belum melakukan apa-apa tapi plot novel sudah berjalan, lebih parahnya sampai pada pertengahan cerita.

Hera melirik Zero yang berdiri seperti patung di sampingnya, laki-laki itu tak berkedip dan hanya berdiri tegak tanpa bergerak sedikitpun.

Dalam hati Hera membatin bahwa kesialannya pasti ada sangkut pautnya dengan Zero, tapi mau bagaimana lagi?

"Buka kuncinya." Perintah Hera pada Zero. Yang Hera maksud adalah rantai pengekang pergelangan kakinya.

Kalian pasti bertanya kenapa dirinya memiliki situasi seperti itu. Jawabanya tentu saja karna para karakter novel ini.

Keegan Felix Argaris, tokoh utama pria yang merupakan tunangan pemilik asli tubuh ini mengunci dan merantai Hera dengan alasan agar sumber pangannya tak melarikan diri.

Dalam novel Hera di perlakukan seperti tahanan istimewa, tapi spesial yang dimaksud adalah seperti memberi makan sapi dengan rumput.

Keegan selalu memperhatikan penampilan Hera, memberi makan makanan yang terbaik agar dirinya bisa menikmati hidangan yang nikmat. Hera hanya sumber makanan.

Darah campuran miliki Hera memang lebih nikmat dibanding darah yang di minum para vampir pada umumnya, ini jugalah alasan kenapa Keegan mau repot-repot bertunangan degan Hera.

Tapi sekarang sudah sampai pada tengah cerita dimana tokoh utama wanita telah memasuki kediaman bangsawan vampir dan menerima gigitan mereka.

Jia resmi bertunangan dengan Kalis Argaris, adik kandung Keegan. Mereka berdua membuat status pertunangan tanpa ijin dari Jevran hingga antagonis itu emosi.

Jevran emosi bukan hanya karna fakta bahwa adik satu-satunya bertunangan secara diam-diam, tapi juga karna Jia menyerahkan diri secara suka rela sedari awal, padahal ia sudah mewanti-wanti untuk tidak menjalin kedekatan dengan para Vampir.

Clak

Rantai di kedua pergelangan kaki Hera akhirnya terlepas dan sekarang ia bisa merasakan hawa dingin dari area bekas kekangan rantai.

"Ck!" Hera berdecak karna pergelangan kakinya memiliki bekas yang nampak sangat jelas, padahal ia merasa sayang dengan kulit tubuh yang ia tempati.

Tubuh Hera sekarang memiliki kulit yang mulus dan putih bersih meski agak pucat karna memang jarang terpapar sinar matahari, terlebih dirinya setengah Vampir.

Hera memutuskan untuk keluar terlebih dulu dari tempat ini dengan keluar secara santai dari kediaman keluarga Argaris. Jangan khawatir dengan Hera yang mungkin saja akan tertangkap, karna itu semua tidak akan terjadi.

Keegan sudah satu bulan lebih kehilangan minat pada Hera, jadi meski ia ketahuan melarikan diri, rasanya laki-laki Vampir itu tetap akan acuh.

"Anda ingin kemana?" Tanya Zero melihat nonanya tak memiliki arah tujuan terlebih lagi dengan penampilan yang jauh dari kata baik.

Penampilan Hera sekarang terlihat tidak terawat, dan itu karna tak ada satupun orang yang datang mengurusnya selama ia di kurung satu bulan lebih di dalam kamar, bahkan hanya sekedar untuk makan saja tidak ada.

Tapi untungnya tubuh yang di tempati Hera adalah setengah Vampir. Jadi setidaknya ia masih bernapas meski tak memasukan apapun kedalam perutnya selama sebulan lebih.

Hera menghentikan langkah karna Zero tiba-tiba menunjukan layar seukuran tubuhnya dan memantulkan bayangan dirinya, saat itu barulah ia melihat bagaimana tampilan dirinya sendiri. Terlihat menyedihkan.

Tubuh Heralze Vielin, karakter figuran yang ia tempati ini memiliki fitur wajah lembut dengan mata bulat dan bulu mata lebat membuat dirinya terkesan seperti kecantikan yang halus dan rapuh, sayangnya luka yang hampir memenuhi tubuhnya sekarang sangat mengganggu hingga nampak mengerikan.

Shattered Novel Dimension 【Tamat】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang