【4】[27]{Memulai lagi dengan Zero}

2.8K 225 4
                                    


[CHAPTER 27]

Status misi di dimensi novel ke tiga dalam keadaan gantung dan menyebabkan sistem pusat eror, hal ini membuat sistem pet Ryu tidak bisa menemani Hera di dimensi selanjutnya, tapi jangan khawatir karna Zero akan mengantikan sistem berbulu itu.

Zero adalah sistem pertama yang di ciptakan oleh pusat dimensi novel, ia di ciptakan dengan program yang ketat dan sebagai bahan uji coba, tentu saja ia masih belum sempurna.

Dulu sistem Zero hanya berupa layar hologram biru transparan dengan suara berat robot, namun semakin lama sistem itu berkembang dan sampai pada bentuk sempurna.

Tampilan manusia yang mempesona adalah bentuk akhir Zero, hanya saja demi mencapai tampilan itu sistem ini membuat sedikit kekacauan hingga membuat retakan antara sistem dan eksekutor. Ia dan Hera.

Benar, Hera adalah Eksekutor pertama yang mendapat bimbingan Zero di dunia novel, mereka berdua menjelajah dunia fiksi dengan misi yang berbeda dari tugas Hera di eksekutor kedua.

Saat itu Hera di tugaskan dengan misi meningkatkan kebencian tokoh antagonis dan memberikan akhir teragis bagi karakter itu, tapi di misi terakhir Hera melanggar peraturan dengan jatuh cinta.

Hera jatuh cinta pada karakter antagonis dan menolak meneruskan misi, gadis itu memberontak tanpa memperdulikan resiko yang akan ia hadapi.

Peraturan yang dilanggar Hera tidaklah kecil, dan sebagai hukuman harusnya gadis itu akan di musnahkan, dengan kata lain jiwa Hera akan dihilangkan.

Zero sebagai sistem pendamping Hera mengambil tindakan tanpa perintah Hera dan membunuh karakter antagonis.

Cinta Hera mati di bunuh oleh sistemnya sendiri dan sejak itu ia tak lagi menaruh rasa pada karakter novel.

Kisah pertualangan Hera sebagai eksekutor pertama berkahir disana, dan hera kembali memutar waktu untuk membalas Damian tanpa belas kasih, gadis itu memberikan penyesalan mendalam pada laki-laki itu dan menjadi manusia dengan kepribadian yang dingin penuh kepura-puraan.

Setelahnya, ingatan Hera di hapus untuk menjaga mental tetap stabil, tapi seperti yang kita tau Damian membuka ingatan Hera dan membuat rencana untuk menemui Gadisnya.

"Dimensi selanjutnya novel dengan tagar romantis-fantasi, menceritakan tentang harem terbalik tokoh utama wanita yang merupakan seorang manusia dengan para tokoh utama pria dari kaum vampir."

Zero membuka suara dan menjelaskan secara singkat dimensi yang akan Hera masuki, namun meski begitu nonanya hanya diam mengacuhkan, tapi Zero yakin Hera masih mendengarkan.

"Novel yang anda masuki adalah 'The Blood Devotee' di mana latar tempat adalah dunia modren hubungan berdampingan antara Manusia dengan Vampir."

"Spesifikasi penghancuran novel adalah meningkatkan rasa suka karakter antgo_"

Brak

Hera tiba-tiba membanting remot kontrol di tangannya dan mentap tajam pada Zero hingga membuat laki-laki itu memutuskan kalimatnya.

"Apa kalian ingin aku mengulang hal yang sama? Jatuh cinta pada karakter fiksi dan berkahir patah hati?" Tanya Hera dengan nada suara sarkas.

Zero tak menjawab, ia hanya menundukan kepala seolah menyesali perbuatannya, tindakan ini membuat Hera mendengus dan menatap sinis pada sistem itu.

Zero terlihat sama dengan terakhir kali, bahkan di mata Hera sistem itu dua kali lipat lebih menyebalkan karna bersikap seolah penuh penyesalan.

"Lupakan!" Hera mengibaskan tangannya dan berbalik tak ada niatan untuk mendengar jawaban Zero.

"Kirim aku ke sana, penjelasan dimensi nanti saja." Lanjutnya acuh.

Zero dengan patuh segera mengirim Hera untuk memasuki karakter baru di dimensi ke empat dari misi.

Jiwa Hera telah sampai pada karakter fiksi lainnya, dan tentu saja seperti sebelumnya ia kembali memasuki tubuh seorang figuran bernama Hera, sebenarnya ini adalah perbuatan tim pusat agar eksekutor tak akan bingung dengan nama yang berubah-ubah.

Heralze Vielen karakter dalam novel 'The Blood Devotee' sebagai figuran antagonis yang mejabat sebagai tunangan tokoh utama pria.

Cerita novel ini tentang harem terbalik di mana pria tampan yang merupakan tokoh penting berusaha merebutkan tokoh utama Wanita, Jia Amera yang merupakan manusia dengan darah manis incaran para kaum haus darah.

Dalam alur novel Jia Amera adalah adik dari antagonis novel, Jevran Amera. Mereka adalah keturunan bangsawan manusia yang memiliki kedudukan tinggi.

Latar cerita memang dunia modren dengan sedikit nuansa bangsawan.

"Jia Amera tokoh utama wanita dalam novel adalah gadis bangsawan manusia, ia memiliki darah paling manis sehingga menjadi icaran para kaum Vampir."

"Para tokoh utama pria saling berebut untuk mendapatkan darah tokoh utama wanita, tapi berakhir dengan rasa ketertarikan yang berakhir dengan cinta dan obsesi."

"Dalam novel para tokoh utama pria sepakat untuk saling berbagi, tapi tokoh antagonis tidak terima adiknya menjadi seorang wanita dengan lebih dari satu suami. Terlebih lagi pasangan adiknya dari bangsawan Vampir yang ia benci."

"Akhir cerita berakhir bahagia setelah kematian Jevran. Antagonis itu mati setelah dibunuh oleh salah satu pasangan adiknya."

"Anda ditugaskan untuk mengubah takdir antagonis, spesifikasi di dimensi ini telah di tetapkan secara mutlak dan tidak bisa untuk di tolak." Kata Zero saat Hera ingin membalas penjelasannya yang bertentangan dengan keinginan Hera.

Mengabaikan ke tidak senangan Hera, Zero mengubah layar hologram miliknya dan menampilkan data tentang dunia novel yang di tempati sang eksekutor.

Dalam layar itu tertulis secara rinci data dunia, alur cerita yang akan di tujukan dan tentang bebrapa memori pemilik asli tubuh.

Di sana tertulis bahwa Hera menjadi tunangan salah satu tokoh utama yang di manfaatkan, ia di dorong untuk menerima perjodohan dan menjadi hidangan pasangannya.

Dimensi dunia ini Vampir dan manusia hidup berdampingan hingga muncul banyak peraturan, salah peraturan itu adalah para kaum non-Human dilarang untuk menggigit atau menghisap darah manusia.

Mereka hanya bisa membeli kantong darah dari pihak penanggung jawab.

Hera dalam novel bukanlah Vampir seutuhnya, ia merupakan darah campuran dari dua makhluk, karna hal ini jua lah ia dikucikan, mendapat diskriminasi dari keluarga hingga menjadi barang pembayaran dengan alasan pertunangan sebagai cover.

Itu adalah rahasia yang tidak di ketahui pihak luar. Mereka yang bukan dari keluarga Vielin dan Argaris akan mengira bahwa Hera adalah anak kesayangan dengan kasih sayang dan keamanan yang luar biasa.

Sayangnya tidak seperti itu, Hera di jadikan alat pelampiasan untuk memuaskan haus akan darah keluarga Vielin. Bahkan, sebelum bisa lolos dari keluarganya yang kejam Hera harus mendapat tambahan penderitaan dengan ikatan pertunagan antara ia dengan Felix.

Kisah hidup Hera dan antagonis novel tidaklah adil.

Hera tokoh utama novel ini berakhir di tangan antagonis, dan itu hanya untuk sebuah adegan pelampiasan amarah untuk plot cerita.

Dalam novel sang antagonis membunuh Hera dengan harapan bahwa keluarga Vielin jera menganggu dirinya. Sayangnya usahanya sia-sia karna tokoh Hera tidak begitu berarti di keluarga Vielin.

1027 kata

Prakata:

Hai! Sudah berapa lama aku gak up? Lama ya?

Sebenarnya aku udah punya alur cerita buat dimensi ke 4 ini, tapi aku bingung buat nama-nama karakternya.

Kalian kalau punya saran nama?

Nama yang cocok untuk cerita² vampir gitu.

Chapter selanjutnya bakal aku ketik setelah dapat ide buat nama 3 karakter cowoknya.

Tolong banget ini mah, ngasin nama karakter fiksi udah kaya ngasin nama anak aja🤧🙏🏻

Shattered Novel Dimension 【Tamat】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang