Mate: Daniel and Chiko [1] END

23. Cemburu Terus

#Bosan

Begini nasib punya nasib mate dewasa dan mapan sibuk terus mana sempat perhatian. Chiko sudah kehabisan energi gara-gara Daniel jarang balas chatnya. Sekarang dia sedang telungkup dimeja kelas, ngawangwung pikirannya.

Chiko

Kak Daniel Chiko bosaaaaan

Kak Daniel lagi apaaaaaa

Kak Daniel gak balas chat Chiko 🙄

Merasa tidak akan dibalas, Chiko mematikan hpnya dan keluar kelas. ''Ko, mau kemana lo? Bentar lagi pelajaran Pak Gandi,''tanya Edo dari bangkunya.

Si Bocah slengean cuma lambaikan tangan aja, gak kuat. Satu dia emang males ketemu Pa Gandi, dua otaknya emang udah gak mau kerja. Melihat Chiko keluar, Melvin mengikuti.

''Maju terus pantang munduuur,'' seru Bagas.

''Tikungan ini tajam sekali kawand!'' seru Edo.

''Pepet terus auuuuu!'' lolong Rainhard.

#Rooftop

Matahari jam tiga siang, sebentar lagi jam pulang sekolah.

Ngapain Chiko di rooftop? Dia merokok, iya bener dia lagi merokok. Kayak yang punya pikiran berat banget sambil liat pemandangan di bawah kayak bad boy ala-ala. Kalau Kak Daniel tau, mungkin Chiko bakalan jadi perkedel. Masa baby boynya yang manis gemas ini merokok?

''Gue udah bilang jauhin gue,''kata Chiko dingin merasakan Melvin ada di belakangnya.

''I don't care,''Melvin tersenyum melihat sebatang rokok di sela jari omega itu.

''Gak usah sok Inggris..''

Well Melvin memang lahir di Inggris sebenarnya.

''Pergi sana, gue lagi mau sendiri,''Chiko lagi mikirin kehidupan pernikahan dia nanti kayak apa. Dia sama Daniel menikah satu bulan lagi, persiapan udah 75% persen tapi Chiko masih belum kebayang orang nikah nanti itu gimana. Dia juga mikirin Daniel yang sibuk kerja jadi GM di hotel dan perusahaan lainnya. Terus nanti Chiko ngapain?

Enaknya setelah menikah dia nanti ngapain dan harus apa?

Apa nanti dia sama Kak Daniel wlewlowlowlo tiap hari?

Aduh pusing!

''Ko..''

''GUE MAU SENDIRI! PERGI GAK LO!'' Chiko membuang puntung rokoknya, dia marah mengambil asal batu segenggam di sekitar dan hendak melemparnya ke Melvin. Namun melihat cowok alpha itu masih bergeming dan tersenyum Chiko malah terpaku.

Ada ya orang mau dipukul batu malah senyum?

''Gak usah senyum! Gue tuh udah punya mate, bentar lagi menikah. Gak usah lo senyum-senyum lo  anjing dipikir gue suka!''Chiko melemparkan batunya ke Melvin lalu merangsek maju itu memegang kerah seragamnya. Melvin? Melvin masih tersenyum.

Bulol.

Bucin tolol. Chiko dari jarak sebegini dekat gemas banget!

Dia lalu memeluk Chiko erat. Melvin paham keresahan Chiko, orang bilang saat-saat sebelum menikah adalah masa yang paling krusial. Nah, benar, maka Melvin harus memanfaatkan masa-masa ini. Buat Chiko berpaling padanya dan mereka jatuh cinta bersama.

''Lepas! Lepas anjing!''Chiko mengamuk.

''Ssssstt ssstt diem Chiko.''

Melvin malah semakin mempererat pelukan,''Gak akan gue lepasin, gue suka banget sama Lo Ko. Lo gak boleh nikah sama alpha lain.''