kebenaran

793 137 10
                                    

Saat Sherly hanya terdiam saat afan memeluknya, orang yang selama ini Sherly enggan melihatnya tiba tiba muncul di balik afan.

"Pa-papa" ucap pelan Sherly seraya gugup

Orang itu hanya menarik tangan Sherly, pelukan afan pun terlepas dari Sherly.

Sekarang tempatnya telah sepi hanya 2 orang yang sedang berhadapan yang ada.

"Udah kayak jalang aja di peluk peluk orang" ucap keras seseorang yang dianggap ayah oleh Sherly itu.

Mata Sherly memanas dan mulai berkaca kaca, bagaimana tidak yang mengucapkan itu adalah seseorang yang ia sebut sebagai papa.

"Kalau mau jadi kecentilan ngapain sekolah mending uang saya buat perusahaan dari pada buat kamu tapi kamu nya kegatalan" ucap menohok dari sang papa

Sherly hanya terdiam dan tampaknya menahan sesak didadanya, lalu berhembus kasar.

"Udah pa?" Tanya pelan Sherly.

Layangan tangan pendarat di bibi gembul Sherly, inilah yang terjadi setiap kali papanya menemuinya. Hanya meluapkan amarahnya tanpa sedikitpun kasih sayangnya.

Dari awal masuk SMA sherly papanya memang sangat berubah, ia sering sekali marah gajelas dan sering kali pula memukul Sherly tanpa sebab.

Ternyata bukan hanya Sherly dan papanya yang ada disana, ada afan yang mengamati mereka dari jarak yang lumayan jauh.

Afan melihat lirih pada kesayangannya.

"Ternyata dibalik dinginnya kamu ada hal luar biasa yang ga bisa aku duga Sri, maaf kalau sebelumnya menduga duga sifat kamu yang misterius. Aku bakal jaga kamu Sri, aku bakal ngelindungin kamu sekuat tenaga aku, aku janji" ucap afan dalam hatinya.

Sherly ternyata hanya diam, sampai papanya selesai dengan aksi. Hingga akhirnya papanya pergi, tangis Sherly pun tumpah tak terbendung lagi.

"Kenapa kamu diam aja?" Tanya afan sambil menyodori sapu tangan berwarna coklat miliknya.

Sherly tak menjawab tapi hanya berlanjut dengan isakkan yang lebih keras dan juga cepat.

"Gapapa sayang, aku disini. Aku gaaakan tinggalin kamu" afan menarik Sherly berdiri dan langsung memeluknya sambil mengusap usap punggungnya.

"Anak cantik manis manja mengkeknya afan, udah ya nangisnya nanti mata kamu bengkak" ucap pelan afan untuk menenangkan Sherly

Bukannya tenang, Sherly malah lebih kencang menangis di pelukan akan. Terasa air mata Sherly membasahi baju afan hingga kedalam dalam.

"Sri are you okey? Aku baru tau kamu yang kayak gini, sebelumnya aku selalu ketemu Sherly, iya Sherly di es yang natap dan berbicara sedikit. Aku gatau kalau kamu versi yang ini sayang" afan terus terusan mengusap pucuk kepala Sherly.

Telah lamanya Sherly menangis akhirnya ia berhenti menangis dan kelelahan. Ia sempoyongan di pelukan afan, afan yang sedari awal sudah kuat memegang Sherly ternyata makin kuat saat Sherly hampir jatuh.

"Kamu tidur?" Ucap afan menunduk melihat wajah Sherly.

"Ah kamu ternyata cape ya udah nangis" afan berbicara sendiri dan duduk untuk merilekskan tubuhnya dan tubuh Sherly.

Wajah Sherly yang dibasahi air mata itu, tampak menggemaskan dengan miminya yang mbul dan hidungnya yang mancung kedepan.

"Kenapa bisa secantik ini sih kamu?" Afan berbicara sambil mengusap usap pipi Sherly yang sedang tertidur pulas.

Tatapan afan terkaget saat sesosok manusia muncul pas di atas muka Sherly tapi menghadap kepadanya

"Aaaa" teriak afan saat melihat sosok itu.

"Kayak liat setan aja lu" ucap eby saat mendengar teriakan afan.

"Sttt" ucap afan saat melihat Sherly yang masih tertidur tak terganggu.

"Jangan ribut by" ucap afan pada eby pelan.

"Kok Sherly tidur?" Tanya Nayla yang ternyata datang bersama eby.

"Kecapean dia" balas afan pelan sambil mengusap usap rambut sherly.

"Lu apain anak orang ha! Sampe kecapean? Wah lu bahaya lu, gue lapor mami lu" ucap asal eby.

Eby yang bercanda namun lumayan serius ditanggapi afan

"Gue cowo baik baik setan, males gue sama lu. Nay bawa pergi gih si eby cape gue" ucap malas afan.

"Lah kok gue?" Tanya Nayla dengan muka polosnya.

"Lah kalau bukan lu sapa? Sri? Jelas dia masih tidur" jawab afan.

"Aneh" jawab serentak eby dan Nayla.

Happy reading...

MATAHARIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang