Prolog:

103K 4.3K 11
                                    

Pagi Sisil kacau.

Dimulai dengan ponsel yang ia cas di atas nakas berdering keras sekali, sontak membetotnya untuk bangun dari alam mimpi. Padahal baru saja ia mimpi hendak membuka hadiah dari seorang pria. Namun dering ponsel sialan itu membuatnya terduduk di atas ranjang single dengan kepala pusing bukan main.

"Kenapa sih, Dito?"

"Lo di mana? Gue sama Pak Reagan mau berangkat ke Norwegia pagi ini. Jadi tugas lo yang antar jemput si Kee."

Kata- kata Dito seperti sambaran geledek di pagi hari. Ke Norwegia? Yang benar saja. Dan antar jemput Kee? Si bocah tengil itu? Ya Ampun, dia lebih milih terjebak berjam- jam bersama para ABG di konser K- Pop deh ketimbang ditatap selama dua jam pulang pergi sama bocah tujuh tahun yang supercerewet dan julid kayak neneknya itu.

"Halo, Sil? Lo ngerti kan? Ini sudah jam setengah enam. Better you go now. Sebelum Kee dan Nyonya Suri merepet nggak karuan!"

Oh God!  Tembak saja kepala Sisil saat ini.

-----

Miss SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang