Chapter 10: Deep Talk

26.3K 2.2K 128
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang tepat dan Typo Bertebaran

.

.

.

-Happy Reading-

•●•●•

Ctass..

Ctass..

Suara nyaring cambukan tertutupi oleh ringisan kuat dari kedua wanita yang kini sudah berbaring pasrah di kasur kayu yang jauh dari kata empuk.

"Ampuni kami tuan" Ujar Rasya yang di angguki oleh Elina.

"Kalau begitu dimana Mauna?"

"Kami juga tidak tahu tuan, ketika kami bangun, dia sudah tidak ada disini" Jelas Elina dengan sesekali tersisip ringisan yang terdengar memprihatikan.

•●•●•

09.00 AM, At Dermacus's Mansion

"Telus siput menang dali kula-kula, telus kela teliak HOLEEE!! liat siput menang" Dio begitu semangat menunjukkan kemampuan story tellingnya meskipun perlu waktu Rosalia memahami ucapan cadel putra kecilnya itu.

Di kediaman Dermacus hanya ada Dio dan Rosalia bersama para maid serta bodyguard Dermacus. Sedangkan keempat pria Dermacus seperti biasa di jam seperti ini sudah berada di tempat kerjanya masing-masing terkecuali weekend.

Karena jadwal weekend mereka yang dulu hanya tentang pekerjaan sekarang menjadi quality time bersama keluarga khususnya untuk baby Dio.

"Habis.." penutup cerita Dio membuat Rosalia terkekeh dan mengecup pipi si kecil dengan sayang.

"Jadi yang menang dari lomba lari adalah siput?"

"Kula-kula mommy" koreksi Dio dengan mengernyitkan keningnya.

"Tadi bukannya siput yang menang, kan Baby Dio yang cerita?"

"Dio asal celita mom, jadi lupa celitanya" sahut Dio yang membuat Rosalia tertawa hal ini juga mengundang tawa lucu si kecil karena mengikuti sang ibu.

"Ayo ceritakan lagi cerita yang Dio buat, mommy akan mendengarkannya"ujar Rosalia sambil menumpukan dagunya pada kedua telapak tangannya. Dirinya sudah kehilangan niat untuk mendesain baju untuk butiknya karena Dio hari ini lebih banyak bicara dari sebelumnya dan momen inilah yang ia tunggu, si kecil mulai banyak bicara walaupun kalau kalimat cukup panjang susunan katanya belum teratur.

"Mommy ayo diptok sepelti kakak Jo"

'Diptok? Apa lagi ini?'

" Jelaskan pada mommy apa itu diptok? " ujar Rosalia dengan raut muka bingungnya.

" Itu mommy, bicala selius sepelti ka Jo dengan Daddy "

"Deep Talk?"

"Yes, Diptok" seru suara lucu Dio yang membuat Rosalia mencium gemas pipi gembil si kecil yang kebetulan duduk di meja kerjanya.

I'm Dio! (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang