Don't Like Don't Read
.
.
.
Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️
.
.
.
Hii BTW, Kalian nemu cerita Dio ini lewat jalur apa?😄 (Kudu wajib di jawab ni ya...awas di skip😠)
-Happy Reading-
21.00 PM, At Singapore
Bugh..
Bugh..
"Kau tetap tidak mau mengaku?" Suara dingin yang begitu menyeramkan terasa mendominasi ruangan yang begitu gelap.
"Tidak akan.. aku sudah berjanji dengan klienku" dengan sisipan ringisan menyakit sosok pria kurus yang sudah tak berdaya.
"Siapa yang menyuruhmu menukar putra bungsuku dengan anak yang lain?" Tanya Armando sekali lagi dengan mata yang sudah menajam.
"...."
Armando menyeringai ketika mengetahui pelaku yang ia ketahui adalah orang yang dulu sudah menukar anaknya dengan anak yang lain saat ini begitu berani melawannya.
"Sayat kulit wajahnya secara perlahan tapi jangan sampai mati" titah Armando dengan datar dan tentu beberapa anak buahnya langsung melakukan apa yang sudah diperintahkan oleh tuannya.
"Arghhh!!! Ti-tidak.. Arghhh!!!"
•●•●•
"Leo sudah tertangkap oleh Armando"
"Pastikan ia menutup mulutnya" sahut seorang pria yang berpenampilan begitu elegan dan mewah.
"Aku sudah menemukan orang baru lagi yang bisa membuat Armando hancur" lanjut pria itu.
"Tapi tuan Axel, apa kau yakin dengan wanita tua itu?" Tanya sekretaris pribadinya itu.
"Tentu saja.. dia harus mau" sahut Axel yang sudah berumur kepala tiga itu dengan tenang. Pria itu menyeringai di dalam mobil ketika melihat wajah frustasi dan putus asa dari wajah wanita tua itu.
"Beritahu dia, kalau ada seseorang yang mau menemuinya dan katakan seseorang itu akan memberikan penawaran terbaik"
"Baik tuan.."
Axel menyeringai licik ketika otaknya terlintas sosok anak kecil yang ia lihat di kebun binatang dulu. Anak kecil bersama anak ketiga Armando yaitu Febrian. Ia tidak menyangka bahwa rupanya Armando menemukan kembali bayi yang telah hilang itu.
Ia yakin anak kecil itu adalah kelemahan keluarga Dermacus terutama Armando, saingan bisnisnya yang begitu kuat.
•●•●•
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Dio! (REPUBLISH)
General FictionDunia anak kecil hanya tentang tidur, makan, bermain, dan belajar. Namun hal ini tidak berlaku pada Dio, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang sangat polos dan begitu rapuh. Dunia yang dihadapinya terlalu hitam hingga Dio tidak mengerti tentan...