Don't Like Don't Read
.
.
.
Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️
.
.
.
-Happy Reading-
•●•●•
19.40 PM, Armando's Mansion
"Tadaaa.. Kak Lio punya mainan untuk baby Dio" tatapan si kecil terlihat tertarik dengan benda yang di bawakan kakaknya tersebut. Namun sorot matanya tidak seperti dulu yang menatap binar senang pada benda yang di beli keluarga untuknya.
"Dio suka?" Tanya Calvin yang kini tengah menatap si kecil dengan sorot mata seakan sedang menunjukkan rasa senangnya. Meskipun Calvin berusaha menutupi senyum getirnya melihat perilaku Dio yang menurutnya lebih parah dari pertama adik kesayangannya datang ke mansion.Hanya diam tanpa ekspresi, sulit melakukan kontak mata, berkomunikasi lewat bahasa tubuh dan sering menangis jika ditinggalkan sendirian.
Salah satu tangan kecil itu bergerak mengarah pada kotak mainan yang dibawakan Calvin. Dan tentu saja sang kakak tersenyum kemudian mengangkat si kecil duduk di pangkuannya.
Kebetulan di ruang bermain sekarang hanya ada dirinya dan Dio karena yang lainnya sedang melakukan diskusi dengan sang kepala keluarga yang sudah pulang. Sengaja ia bersama Dio karena sejak bangun sore tadi dari tidurnya siangnya yang cukup lama si kecil masih tidak melepaskan dirinya.
Salah satu permainan montessori untuk melatih otak lobus parietal khususnya bagian spasial anak untuk menyesuaikan bentuk, warna dan arahana sesuai petunjuk yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Dio! (REPUBLISH)
General FictionDunia anak kecil hanya tentang tidur, makan, bermain, dan belajar. Namun hal ini tidak berlaku pada Dio, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang sangat polos dan begitu rapuh. Dunia yang dihadapinya terlalu hitam hingga Dio tidak mengerti tentan...