Chapter 15: Misunderstanding (2)

11.9K 1.7K 430
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typi Bertebaran⚠️

.

.

.

-Happy Reading-

Welcome pembaca baru dan pembaca lama yang suka baca ulang cerita I'm Dio😆, don't forget votment ygy😊 yuk jangan ada silent readers di sini🥺









Welcome pembaca baru dan pembaca lama yang suka baca ulang cerita I'm Dio😆, don't forget votment ygy😊 yuk jangan ada silent readers di sini🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Design by Me)







Tolong bersabar ini ujian😭🙏




















•●•●•

09.00 AM, Armando's Mansion

"Emina tolong bantu jaga baby Dio ya, aunty mau kekamar sebentar"

"Tentu aunty"

"Tenang, baby Dio kalau sudah fokus menonton film kesukaanya ia akan diam" ujar Rosalia dengan nada lirihnya agar fokus si kecil tidak hancur karena suaranya. Sedangkan Emina hanya tersenyum membalas respon Rosalia.

Tidak lama kemudian Rosalia tidak terlihat lagi sehingga meninggalkan Dio yang masih asik dengan tontonan animasi "Coco" nya dan Emina yang mulai mendekati si kecil.

"Hei anak sialan! Kenapa kau disini hah? Seharusnya kau tidak usah kembali. Merepotkan sekali" Suara lirih namun terdengar tajam membuat si bungsu terkejut dan langsung mengalihkan atensi pada si pelaku.

"Kenapa hanya diam hah? Kau bisu? Mana mulut yang selalu bicara sok imut itu hah?" Dio menatap takut ke arah Emina, si kecil merasakan de javu dengan kejadian saat ini.

Sama seperti..


Perlakuan dari ibu pantinya.





Memojokkan dirinya





Emina menatap sekeliling melihat ruang keluarga setelah dipastikan aman, gadis itu tiba-tiba mencubit lengan Dio dengan kuat.

"Sh... sakit kak Ina.."

"Bodoh! Kau tidak seharusnya disini, pergi!" Kalimat itu tanpa sadar membuat tubuh si kecil bergetar dan berusaha berdiri berjalan menjauhi Emina.

I'm Dio! (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang