Hai yeorobun, apa kabar?
Semoga sehat selalu ya, amin..Aku lagi galau nih, makanya baru up😁
Cekidot!!
Jangan lupa di komen dan di vote
Terimakasih...
Enjoy💜💜
.
.
.Sudah berjalan 2 minggu semenjak kejadian gevan yang tiba tiba berubah karena alasan yang cukup mengejutkan. Pada hari ini di hari sabtu dimana sekolah libur, ya walaupun sekolah mereka bertiga swasta. Tapi karena membayar lah mereka bertiga libur di hari sabtu. Mereka bertiga siapa? Ya tentu saja brian ghesa dan gevan
Kini di kediaman rumah graziel, terlihat ia sedang sibuk di dapur untuk memasak. Memasak? Ya karena mbak siti sang pembantu di perintahkan dia untuk membeli kebutuhan dapur selama beberapa bulan ke depan
Sedangkan si kembar masih anteng memeluk guling kesayangan mereka di kamar masing masing. Posisi kamar si kembar yang bersebelahan membuat mereka sering kali keluar dari kamar bersama apalagi, untuk sarapan. Seperti sekarang ini mereka menuruni anak tangga yang berbentuk agak membelok. si kembar pun menghampiri sang daddy yang sedang berada di dapur, entah apa yang di lakukan daddy nya. Masak? Tentu tidak mungkin, pikir si kembar
" Pagi, anak anak daddy" sapa daddy, yang membawa dua piring nasi goreng hasil masakannya, si kembar sempat membulatkan mata karena kaget jika daddy mereka benar benar memasak
" Pagi, dad. Em ini. Daddy yang masak?" Tanya ghesa canggung
" Iyalah, dimakan dong. Ini pasti enak" jawab daddy
" Daddy nggak makan?" Tanya brian
" nanti, biar daddy di masakin sama mbak siti"
" Hah? O-oh oke. Ayo kita makan ghes"
" Iya iya, ayo bri" dan mereka berdua pun, mulai makan. Walaupun rasa sedikit gosong tapi itu masih bisa kok di makan
" Ini. Rasa agak gosong ya dad. Gimana kalo biar ngilangin rasa gosong nya, daddy gorengin telur" usul brian
" Bener kata abri, tapi daddy tenang aja. Ini masih enak di makan kok walaupun rasanya agak gosong. Tapi lebih enak lagi kalo pake telur dad" timpal ghesa
" Telur nya pecah semua" ucap daddy santai
" Hah?!" Kaget si kembar
" Iya, tadi tu gini. Ceritanya tadi daddy mau ambil telur satu pak, eh bukan pak. Apa sih namanya, ya pokok nya satu kotak gitu lah. nah, terus daddy taro meja deh tu telur nya. karena daddy mau ambil lap di dekat kompor, terus telur nya ga sengaja kesenggol sama tangan daddy, gitu" jelas sang daddy, setelah mendengar cerita daddy, si kembar langsung saling bertatapan. Seolah sudah tau bahwa mereka sama sama heran, kenapa daddy tidak bilang "tadi kesenggol" udah selesai kan?
" Ha? Oh, gitu ya. Hehe lagian daddy kenapa masak? Mbak siti kemana emang?" Tanya ghesa
" Mbak siti daddy suruh belanja tadi"
" Dimana?" Tanya brian
" Di pasar kali"
"Kok di pasar? Enggak di supermarket aja, gimana kalo sayur sayur atau buah buah di pasar ga higienis?"
" Ghesa, mbak siti itu udah kerja disini berapa tahun? Kalian umur satu tahun aja udah di urus sama mbak siti, pasti dia tau lah mana yang baik buat kita" ucap daddy
" Berati mbak siti seumuran daddy dong ya?"
" He em, tua mbak siti malah. Dia seumuran papah bagas"
KAMU SEDANG MEMBACA
this is RAVINDRO [Tamat]
Historia Cortakehidupan keluarga besar ravindro yang penuh suka dan duka. terdiri dari nyonya besar dan tuan besar beserta anak-anak dan cucu cucu nya Intinya rumit, ruwet, mumet Tapi tetap happy kiyowo