Kesalahan dalam mengetik adalah hal yang wajar, jadi mohon di cermati dan di pahami setiap kalimat yang ada
Karena chapter demi chapter sepanjang kisah cintaku bersamanya, yang tidak kunjung berujung
*This is RAVINDRO*
semuanya masalah akan di mulai dari sekarang. Lebih lebih tepatnya sebagai puncak permasalahan yang ada di keluarga ravindro akan di mulai. Dari awal memang semua ini tampak membingungkan, tapi kita sudah tahu yang menjadi permasalahannya adalah masa lalu. Sebuah kesalahan yang di perbuat oleh seseorang mengakibatkan, semua menjadi rumit dan tidak terkendali
Orang yang patut di salahkan adalah orang yang bernama park zecky dongsan, tapi kalian tau orang seperti apa tuan park itu. Orang gila? Iya! Orang yang berobsesi untuk balas dendam karena kesalahannya sendiri? Iya! Psikopat? Bisa jadi! Hal itu di karenakan. Diri nya yang sudah mendapatkan apa yang di inginkan nya selama bertahun tahun, menjadikan dirinya seperti seorang iblis yang tidak kenal ampun. Termasuk dengan cucunya sendiri, isi pikirannya adalah balas dendam
Gevan, menjadi sasaran terbesar tuan park. Kalian sudah tahu jawabannya, iya! Karena selain gevan mirip dengan anak nya, juga balas dendam karena anak pertama nya sudah terbunuh. Tuan park pernah mengatakan bahwa ia menyayangi anak bungsunya bukan? Lantas mengapa ia ingin menyakiti gevan? Seolah olah ia mengulangi kesalahan yang sama? Apa yang di pikirkan tuan park sebenarnya?! Atau memang tuan hanya berbohong saja? Entahlah
Sudah tiga hari. gevan berada di mansion tuan park. Tanpa minum, makan dan juga tanpa meminum obat sekalipun. Bisa membayang kan bagaimana keadaan gevan sekarang?
Berada di ruangan yang sangat terang, ditambah ruangan bernuansa putih. Gevan hanya bisa terbaring lemah di sebuah sofa panjang berwarna putih pula. Gevan, benar benar sendirian di ruangan itu. Tuan park dan anak buah nya tidak ada satu pun yang menemuinya. Jika gevan bisa memilih, dia lebih memilih di tembak mati dari pada tersiksa karena penyakitnya seperti ini. Toh sama sama mati juga kan-pikir gevan
Sesekali mengatur napas nya, gevan beberapa kali memejamkan matanya menahan sakit pada jantung dan ginjal nya. Yang tentunya sedari tadi dia meremas dada dan perut karena memang sesakit itu. Gevan tidak tahan! Beri tahu gevan siapa yang bisa tahan dengan penyakit seperti itu?! Aku? Kenapa harus seperti ini?!-pikir gevan
Ketika gevan mulai berdamai dengan rasa sakitnya, kini. Suara pecahan vas bunga mengakibatkan rasa sakit itu kembali terasa. Orang yang memecahkan vas bunga kini mendekat ke arah gevan, jaraknya pun cukup dekat hanya enam langkah dari ia memecahkan vas bunga tadi, siapa lagi kalau bukan tuan park pelakunya
"Setelah harabeoji meninggalkan mu karena pingsan kemarin, bagaimana keadaan mu gevan?" gevan tidak menjawab tuan park. Gevan hanya menatap tajam tuan park yang berdiri di sampingnya, posisi gevan tetap sama, berbaring
" Kkk~ hey~ harabeoji bertanya sayang" ujar tuan park lembut, mendengar itu gevan ingin muntah. Sekalian, ia ingin mutah sedari tadi tapi ia tahan
" Pertanyaan lo ga guna!" Ucap gevan setelah tadi ia mengumpulkan tenaga, sungguh. Karena pecahan tadi rasa sakit gevan semakin menjadi jadi
" Jinjja?"
" Gue minta tolong sama lo, gue udah ga punya tenaga buat ngomong tuan park! Lo pengen gue mati kan? Lo pergi dari sini, karena gue bakal mati dengan sendirinya! Puas lo?! Akh!" Setelah itu gevan mengerang karena kesakitan, tuan park? Dia hanya menatap datar gevan dan membenarkan kaca mata

KAMU SEDANG MEMBACA
this is RAVINDRO [Tamat]
Nouvelleskehidupan keluarga besar ravindro yang penuh suka dan duka. terdiri dari nyonya besar dan tuan besar beserta anak-anak dan cucu cucu nya Intinya rumit, ruwet, mumet Tapi tetap happy kiyowo