akan bertemu?

337 25 22
                                    

Dibaca dengan teliti ya☺️
Terimakasih

Awas, typo bertebaran

--------------------

Masih dengan suasana yang sama, malam hari di kediaman mansion tuan park. Lebih tepatnya di ruangan pribadi tuan park yang terbilang sangat mewah dan elegan. Setelah tuan park mengatakan bahwa dia akan ikut ke indonesia, membuat mereka berlima berpikir keras. Bagaimana caranya agar bisa menolak permintaan tuan park tanpa ada satu pun yang terluka, yang jelas mereka harus pandai pandai berbicara dengan tuan park

"Saya akan ikut kalian, kembali ke indonesia dan bertemu dengan alvaro dan gevan" sambung kata tuan park

" Apa!?" Mereka kaget, mendengar keputusan tuan park yang tidak tau diri

"Haha. Tenang"

" Tenang? Anda pikir kami bisa tenang setelah anda mengatakan itu!?" Tanya jonathan seraya menatap tajam tuan park

" Maka dari itu tuan jo, dengar kan dulu apa yang saya katakan"

" Anda mau mengatakan apalagi, sudahkah anda berpikir sebelum mengatakan itu?" Tanya jonathan yang terlihat santai, agar tidak memperkeruh suasana, sudah di bilang. Harus berhati hati dengan tuan park, jika tidak. Sesuatu hal buruk, maka akan terjadi

" Tentu sudah, saya sudah memikirkan ini. Belasan tahun yang lalu" jawab tuan park santai

" Apa alasan anda, membuat keputusan seperti itu. Padahal yang kita tahu, terakhir kali kita bertemu. Kita sepakat untuk tidak mengusik satu sama lain, anda ingat bukan?"

" Kkk~ tentu saya ingat tuan jo. Saya melakukan itu juga karena terpaksa, dan perlu anda tahu kenapa saya ingin bertemu dengan gevan dan alvaro..." Ucap tuan park berhenti sejenak, sembari dia berdiri

" Alasan saya karena, saya iri melihat kebahagian kalian. Belasan tahun lalu" lanjut tuan park yang langsung membuat wajahnya berubah sedih

" Kebahagian apa, yang membuat anda iri?" Kini adrianna yang bersuara dengan posisi berdiri, mendengar perkataan adrianna. Membuat tuan park berbalik badan, karena sebelumnya dia menatap jendela yang memperlihatkan keindahan langit di malam hari, seraya berjalan mendekati adrianna. Dan sekarang mereka berdua berhadapan dengan tatapan penuh kebencian. Melihat itu, membuat yang lain bangkit dari duduk nya

" kkk~ nyonya adrianna. Jarang sekali saya melihat istri mafia, ikut juga menjadi mafia. Anda sungguh berani nyonya adrianna" ucap tuan park, setelah itu ia senyum miring. Dan menatap remeh adrianna

" Ck, tidak usah mengalihkan pembicaraan! Saya tanya. Kebahagian apa yang membuat anda iri dengan keluarga kami" ucap adrianna yang menatap tuan park tajam

" Baik, akan saya jawab. Silahkan duduk kembali" titahnya, yang lain pun menurut. Tentu saja ingin sekali jefan, bagas, dan graziel membunuh orang yang tidak tau diri itu

" Yang membuat saya iri adalah. Kalian memiliki keluarga yang lengkap, saya hanya ingin memiliki keluarga yang utuh. Terutama, orang yang akan menemani disisa umurku" ujar tuan park yang menatap mereka satu persatu, tanpa terlewat satu pun

" Jika itu alasan anda, anda bisa memanfaatkan kekayaan yang anda miliki. Contohnya. Mengasuh anak dari panti asuhan, menikah, berfoya foya, liburan. Anda bisa melakukan itu tuan park, anda bisa mencari kebahagian sendiri. Bukan malah mengusik kebahagiaan orang lain!" Tekan adrianna

" Itu semua sudah saya lakukan, tapi semua itu. Sama sekali tidak membuat saya bahagia. Saya akan merasakan bahagian, jika saya. Bisa bertemu dengan keluarga kandung saya, dan sekarang ini. Saya tidak mempunyai keluarga satu pun, sangat menyedihkan bukan? Hiks" ujar tuan park yang berpura pura sedih, tapi semua menatap tajam tuan park. Karena mereka tahu dia hanya bersandi wara

this is RAVINDRO [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang