mulai

293 25 10
                                    

Bingung harus mulai dari mana, karena pada dasarnya pikiran yang menganggu itu harus di utarakan. Apapun caranya

Ini yang ganggu pikiran aku terus, berhari hari malah. Kemana pun, aku kepikiran dan aku mutusin buat lanjutin chapter cerita ini lagi

Maaf kalo kebanyakan drama, tapi aku minta dukungan kalian. Aku jadi semangat kalo banyak yang vote&komen. Apalagi kalo ada yang follow, wah seneng banget aku.

Jadi aku minta tolong, buat kalian follow akun ini. Nanti aku bakal follow balik, oke!

Kalo aku lupa di ingetin aja, lewat dm!

Terimakasih🙏☺️

Tapi aku ga maksa kok, tapi jangan lupa vote dan komen. Bestiii💜🤗

Oke mulai!

*This is ravindro*

Hari ini gevan sudah bisa pulang dari rumah sakit, lebih tepat nya di hari minggu genap seminggu gevan berada di rumah sakit. Sudah hampir siang keluarga yang menginap di ruang rawat gevan kini mereka tengah membereskan semua barang barang yang mereka bawa untuk menginap. Lebih tepatnya membereskan baju dan juga beberapa peralatan mandi

Karena tuan park, oma dan opa tidak ikut menginap di rumah sakit. Alhasil ketiga nya memutuskan untuk menunggu di mansion berniat menyambut kedatangan mereka. Yap, mereka memutuskan untuk pulang ke mansion terlebih dahulu sebelum ke rumah masing masing.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 11.00 wib. Mereka semua sudah siap berada di dalam mobil. Gevan, varo dan jefan berada di satu mobil yaitu mobil jefan. Sedangkan graziel tentu saja se mobil dengan anak kembar nya, sementara bagas ia masih sibuk bertugas di rumah sakit mengurusi pasien pasien yang lain. Bisa di bilang bagas itu paling sibuk di antara jefan dan graziel karena hampir setiap hari bagas berangkat ke rumah sakit dan pulang larut malam. Tapi tenang bagas sudah berpesan jika ia sudah selesai ia akan segera ke mansion untuk ikut berkumpul

Setiba nya mereka di mansion, ketiga nya menyambut mereka dengan senyuman hangat dan senang. Mereka semua berkumpul di ruang keluarga yang begitu besar. Berbicara dengan tuan park, entah kenapa dia malah makin dekat dengan gevan seperti saat ini gevan duduk di pangkuan nya dengan gevan menghadap depan seraya gevan menatap keluarganya yang lain. Gevan santai ketika keluarganya menatap nya datar, gevan pikir tidak masalah jika ia duduk di pangkuan harabeojinya itu.

Setelah mereka berbincang bincang, tentang gevan tak lupa mereka juga membicarakan tentang jeshella. Hal itu membuat tuan park penasaran apalagi perempuan itu bisa membuat gevan ceria bahkan jika ia dengarkan dari yang lain, yang menurut mereka gevan menganggap jeshella itu sudah seperti bundanya sendiri. Tuan park bingung siapa jeshella itu? Apalagi gevan juga menceritakan tentang perempuan itu dengan ceria dan semangat. Wah, apa tuan park harus mencari tahu tentang wanita yang bernama jeshella itu?

Beberapa hari kemudian....

Di hari sabtu gevan termenung sendirian di kamarnya. Suasana rumah saat ini sangat sepi tidak ada perbincangan antara manusia dengan manusia yang lainnya. Gevan merasa sangat bosan di rumah sendirian, karena hari sabtu dan minggu itu memang sekolah libur dan mau tidak mau gevan harus terbiasa dengan suasana seperti ini

Kita membahas tentang kesehatan gevan. Yang kita tahu gevan itu memiliki penyakit jantung sejak lahir ditambah di usianya yang ke delapan tahun di menderita penyakit gagal ginjal. Sangat lengkap bukan penderitaan gevan? Selama menahan sakitnya?

Kondisi gevan, bisa di bilang buruk tapi juga bisa bilang tidak buruk. Dibilang buruk karena sampai saat ini, sampai detik ini gevan belum menemukan pendonor yang cocok hal itu membuat imun tubuh nya semakin menurun dan lemah. Bisa di bilang tidak buruk karena, sampai saat ini gevan masih bisa bertahan. Karena penyakit jantung itu antara hidup dan mati, jika pemiliknya tidak bisa bertahan dan menahan maka dengan cepat jantung itu berhenti berdetak. Dan akhirnya pemilik itu tewas, tapi gevan hebat. Dia bisa bersahabat dengan rasa sakit yang mendalam, gevan memang manusia yang kuat

this is RAVINDRO [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang