selesai

479 23 23
                                    

Dengan menunggu kabar dari dokter, kini semuanya hanya bisa menunggu gevan di depan ruangan icu. Hanya kesunyian yang ada bahkan jefan terus menangis dalam diam memikirkan keadaan anaknya, dia belum mengabari keadaan gevan kepada varo, hal itu di karenakan dia tidak mau varo merasa khawatir, bahkan nanti bisa saja varo menyusul ke korea tanpa sepengetahuan nya

Malah bagus kan, jika varo menyusul mereka ke korea bersama si kembar?

Shellin perlahan mendekati jefan yang duduk di hadapannya seraya menundukkan kepalanya. Melihat itu yang lainnya langsung berdiri dan melihat shellin, mereka juga bingung dengan semua ini. Bagaimana bisa, shella yang mereka kenal kini hidup lagi?

" Jefan-ahh?" Panggil shellin yang berdiri di hadapan jefan, mendengar itu jefan mendongak dan menatap dirinya tajam

" Berhenti memanggil ku jefan-ahh, kau bukan istriku, Sudah hi berpura pura mu bu jeshella!"

" Kau masih saja menganggap aku jeshella setelah semua ini terjadi?!"

" Lantas kau siapa ha? Kau tidak mungkin shella, karena dia sudah mati belasan tahun yang lalu. Aku sendiri yang membawa jasad nya!" Ujar jefan yang berdiri di hadapan shella

" Tapi aku masih hidup jefan!"

" Bagaimana bisa!? Apalagi alasanmu jeshella!"

" Jefan! Tolong dengarkan aku, dengarkan penjelasan ku! Dulu, memang kau membawa jasad ku yang sudah mati ke mansion. Tapi setelah itu, apa kau melihat bagaimana jasad ku di urusi oleh anak buah ayahmu? Apa kau ikut melihat saat proses penguburan ku? Kau tidak melihat semua itu kan?!"

" Asal kau tahu jefan, setelah kau meletakkan ku dilantai. Anak buah papi mu membawa ku kerumah sakit terlebih dahulu. Dan kau tau, aku di nyatakan hidup setelah dokter memeriksaku dan aku dirawat beberapa hari di rumah sakit itu!"

" Dirumah sakit mana?! dan jika benar itu terjadi. Kenapa kau tidak kembali dan membiarkan semua ini terjadi?! Dan siapa yang kita kuburkan pada saat itu?"

" Kau ingat pak ardian? Yang menjadi tangan kanan kakek, dan pada saat itu ia sudah menjadi bodyguard keluarga ravindro dan ayah mu yang menjadi bosnya. Pada akhirnya dia mengundurkan diri dari pekerjaannya, apa kau ingat? Kau tahu itu?"

" Pi, bener apa kata dia?" Tanya jefan

" Bener jef, dulu ardian ngundurin diri. Tapi waktu itu papi ga tau alasan dia apa"

" Itu karena aku, pak ardian yang membawa ku pergi. Aku yang meminta tolong padanya waktu itu, dan akhirnya dia membawaku jogja dan aku tinggal bersama keluarganya yang ada disana. Dan kalian mau tau siapa orang yang kalian kuburkan? Itu orang lain, bukan aku!"

" Jika kau benar benar shella istri ku, kau pasti punya tato di pundak sebelah kirimu" dengan cepat shella menunjukan tato bergambar ular, melihat itu jefan langsung terduduk lemas dan shella memegang kedua pundak jefan agar tetap berdiri 

" Sekarang kau percaya?"

"Kenapa kau tidak kembali waktu itu? Kenapa kau membiarkan semua menjadi seperti ini?! Semuanya menjadi rumit shella! Aku menjadi gila karena semua ini terjadi! Kenapa kau malah pergi dan tidak kembali!?"

" Aku punya alasan untuk itu jefan! Aku tidak kembali karena aku tidak mau membahayakan nyawa kalian! Aku tidak mu appa ku mengincar aku lagi karena jika sampai itu terjadi, mungkin saja aku akan benar benar mati untuk kedua kali nya! Dan jika itu terjadi aku tidak ada bisa bertemu dengan kalian!"

" Jika itu alasan mu, setidaknya kau memberitahu kamu jika kau masih hidup shella! Dengan begitu aku dan anak kita bisa sesekali mengunjungi mu! Aku nyaris bunuh diri karena kau pergi meninggalkan ku waktu itu. Tapi dengan tangis anak anak kita aku berusaha kuat dan melupakan ego ku! Hiks kenapa kau melakukan ini hiks hidup ku benar benar hancur karena kau pergi hiks" jefan dan shella sama sama terisak dan saling berpelukan, melihat itu membuat yang lain menjadi tersenyum lega dan bahagia

this is RAVINDRO [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang