Imamku

667 87 2
                                    

Haloha, ini merupakan sequel dari Guru Ngaji Pt. 1-5 yagesya, jangan lupa untuk mampir ke lapak Jaehyun As buat baca cerita sebelumnya.

Jaehyun menatap sang istri yang sedang tertidur lelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun menatap sang istri yang sedang tertidur lelap. Cantik, satu kata yang bisa membuat Jaehyun semakin terpesona pada sosok gadis yang dirinya sukai sejak lama. Jung Yourname tetap selalu cantik bagaimanapun kondisinya.

"Dek," panggil Jaehyun lembut seperti suara angin yang berhembus. Pria itu terkikik geli karena tidak mendapat respon apapun dari sang istri. "Sayang...." Jaehyun semakin melancarkan aksinya. Diusapnya surai wanitanya pelan. Bukannya terbangun karena ulah Jaehyun, Y/N justru menyamankan posisinya. Kembali meraih lengan Jaehyun untuk dirinya peluk.

"Yang, bangun dulu yuk."

Y/N menggeliat pelan. Berusaha membuka ke dua matanya yang masih menyipit. "Kenapa Mas? Jam berapa?" Tak merubah posisi apapun, Y/N membuka matanya lebar-lebar. Hal pertama yang dia lihat adalah wajah tampan suaminya yang sedang tersenyum.

Nikmat mana lagi yang kamu dustakan

Y/N melirik ke arah jam dinding. Dirinya merubah posisi menjadi duduk. "Kamu wudu dulu aja, nanti aku temenin," ujarnya menjauhkan lengan Jaehyun pada perutnya.

Dahi itu berkerut. "Kamu lagi M ya, yang?" tanya Jaehyun hati-hati. Pantas saja jika istrinya tidak membangunkannya. Biasanya Y/N yang paling rajin membangunkan Jaehyun untuk melaksanakan kegiatan ibadah di sepertiga malam.

"Iya."

"Maaf, aku nggak tahu. Kamu tidur lagi aja kalau gitu," sesal Jaehyun. Jika dirinya tahu Y/N sedang dalam masa periode, ia tidak akan mengusik tidur malamnya.

"Nggak apa-apa kok. Aku mau denger kamu ngaji. Bentar, aku ke dapur dulu mau ambil air putih."

Jaehyun mengangguk, ia melangkah ke arah kamar mandi sedangkan Y/N merapikan pakaiannya lalu meraih jilbab yang ia simpan di atas nakas, kemudian berjalan keluar kamar.

"Mas Doy?" panggil gadis itu saat menutup pintu kamar. Doyoung yang baru saja menutup pintu pun sedikit terkejut. Tidak terdengar ada aktivitas apapun dari kamar sebelah tiba-tiba saja adik iparnya sudah berada di hadapannya.

"Mas mau ngapain?"

"Suka-suka saya. Ini kan rumah Abi. Kamu juga ngapain jam segini keluyuran? Suami manja kamu ke mana emang? Masih tidur?"

"Dih. Suami aku sedang melaksanakan ibadah salat malam. Emangnya Mas Doy," sahut Y/N tidak gentar. Sudah menjadi hal yang biasa jika keduanya terlihat tidak pernah akur. Sebenarnya mereka saling menyayangi tetapi mereka menutupinya karena gengsi. Y/N sudah menganggap Doyoung sebagai kakaknya sendiri. Entahlah Doyoung menganggap Y/N sebagai apa di rumah itu.

"Kamu nggak lihat saya lagi pake apa?" tanya Doyoung. Sontak gadis itu menatap Doyoung, seakan memindai tubuh tegap itu dari atas hingga bawah. Y/N mengangguk mengerti setelah melihat apa yang sedang dikenakan kakak iparnya. Sarung thermal berwarna cokelat sedang dikenakan oleh Doyoung.

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang