Di antara milyaran manusia, ada kita.
Pernahkah kamu berpikir, siapa pemilik tangis paling pilu di tengah dingin malam yang mencekik?
siapa yang menekan dadanya paling kuat demi menghilangkan rasa sesak yang gak ada wujudnya?
siapa yang bilangnya baik-baik aja padahal aslinya lagi hancur lebur gak bersisa?
siapa pencipta tawa membahana yang sebenernya lagi nutupin luka yang dia punya?
ya, itu kamu, dia, mereka, banyak orang lainnya.ada yang diam-diam pipinya selalu basah tiap malam di saat orang lain bahagia dalam alam mimpi.
ada yang diam-diam ingin mati saat orang lain sedang memuji.
ada yang membasuh luka ketika orang lain tanpa perasaan nyayat batinnya lebih kuat, hancurin mentalnya lebih hebat.semua manusia, hanya pura-pura kuat
berusaha bertahan setiap hari dengan sisa-sisa harapan yang mereka buat
berharap hari esok lebih baik, lebih cerah dan bahagiayang tawanya paling keras, bisa jadi yang sebenernya lagi paling ngerasa gak waras
yang senyumnya ramah dan terasa kayak rumah, bisa jadi sebenernya lagi berusaha lari dari trauma dan luka-luka lamanyaaku tau kamu gak baik-baik aja, nangis, sekarang, nangis aja biar lega, gausah takut dikatain cengeng atau pecundang, mereka ga pernah cosplay jadi kamu meski cuma sehari aja.
💔
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa [ TAMAT ]
PoetryKamu akan hidup dalam untaian kata yang kuramu. Meski acapkali terasa sendu, namun seuntai rindu sering kutitipkan pada sajakku. Untaian kata yang mencari maknanya. Peringkat: #1 bijak [28 September 21] #5 caption #10 katahati # 54 sastra #60 curhat...