hidup, cape, ya?pernah ngerasa di posisi hidup segan mati tak mau?
itu bukan cuma bualan ataupun omong kosong, menurutku. Setiap manusia akan melalui fase itu, barang sekali dalam perjalanan hidupnya.
Yah, namanya manusia. Cara pikiran mereka bekerja beda-beda. Sikap dalam menyikapi sesuatu pun, beda-beda. Pola pikir semua orang tentu berbeda, kalopun sama, mungkin hanya secuil sisi dari milyaran sisi yang ada.
Pernah ngerasa cape jadi manusia gasi? Pernah mikir kek, "Kayaknya jadi kucing enak ya," atau "Gimana sih rasanya jadi air atau tanah kek."
Pernah cape karena berbeda?
Beda tuh ga harus soal apa yang bisa dilihat oleh mata telanjang. Beda ga cuma ada dalam keberagaman. Pernah ngerasa beda meski sudah seragam? Beda di tengah keramaian yang serupa?
jadi beda tuh ga enak, pengen buat jadi ga peduli kadang di satu sisi ga tega, pengen ngebenerin sesuatu takut makin dianggap melenceng. Serba salah? Ya, jalanin aja. Hidup, mau gimana lagi, kan?
percaya aja deh, Tuhan punya rahasia tentang kita, lebih tepatnya hal-hal yang terjadi dalam hidup kita.
Pernah ngga kepikiran pengen bisa ngobrol sama entah malaikat atau setan, pengen nanya aja gitu, "Kenapa ya hidup cape? Kenapa manusia begini dan begitu?"
siapa tau, dapet jawaban, siapa tau, didengarkan. Karena dalam hiruk pikuk dunia yang disibukkan banyak urusan, kita seringkali tak dapat porsi untuk didengarkan padahal itu salah satu hal yang kita amat butuhkan, mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa [ TAMAT ]
PoesíaKamu akan hidup dalam untaian kata yang kuramu. Meski acapkali terasa sendu, namun seuntai rindu sering kutitipkan pada sajakku. Untaian kata yang mencari maknanya. Peringkat: #1 bijak [28 September 21] #5 caption #10 katahati # 54 sastra #60 curhat...