Dear aku,Maaf untuk semua kepura-puraan yang selalu aku paksakan.
Maaf jika selama ini aku menyakitimu tanpa henti.
Berusaha mengejar segala ekspektasi yang dibebankan orang-orang tentang mimpi.
Maaf ya, kalau selama ini aku terlalu keras.
Memaksamu untuk terus tersenyum dan tertawa meski hatimu terluka.
Maaf jika aku hanya bisa menyalahkan.
Maaf juga, kalau misal kamu merasa tercabik-cabik dengan apa-apa yang aku pertahankan meski rasanya begitu menyakitkan.Aku tahu, terkadang kamu juga ingin menyerah.
Terlalu lelah menghadapi hidup yang terkadang begitu penuh kejutan tak menyenangkan.
Tapi aku juga ingin berterima kasih.Terima kasih ya, aku.
Sudah mau berjuang keras dalam waktu yang tak sebentar.
Kamu dan aku,
adalah manusia kuat yang tidak akan pernah berhenti untuk merengkuh kebahagiaan.
Jangan pernah tinggalkan aku ya, karena kamu begitu berharga untuk setiap langkah-langkahku.Maaf jika malam tenangmu justru aku hiasi dengan tangis dan sesak.
Terima kasih sudah bersedia menjadi pengingat sekaligus penguat disaat aku rapuh dan terjatuh.
Jangan lupa bahagia ya, aku.Terkadang, kita terlalu tinggi berangan-angan hingga lupa caranya mendarat dengan aman. Bekerja terlalu giat dan melalaikan kesehatan serta jam istirahat.
Kamu merasa terbebani atas semua ekspektasi yang orang lain bebankan.Tapi kerapkali kamu justru lupa.
Bahwa sejauh apapun langkah kaki membawa kamu pergi.
Dan sekuat apapun kamu melawan segala sakit hati.
Yang paling penting adalah dirimu sendiri.Untuk apa kamu memenuhi keinginan orang lain yang begitu membebankan sementara kamu sendiri hampir mati?
Apa gunanya kamu tertawa begitu keras agar orang lain percaya kamu baik-baik saja?
Jika semua itu bukan untuk kebahagiaan kamu, maka tinggalkanlah.
Karena sebanyak apapun manusia yang kamu kenal. Tetap dirimu sendirilah yang akan terus membersamai kamu dalam kondisi apapun.
Hanya dirimu sendiri yang akan merangkul saat tangismu begitu pilu.Aku hanya ingin berpesan, mulai hari ini, biasakan hal ini.
Setidaknya, sekali dalam satu hari berterima kasihlah pada dirimu sendiri.
Yang sudah berjuang dan bertahan tanpa pernah ada niat untuk membuatmu merasa sendiri dan beranjak pergi.Terimakasih aku, aku sayang aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa [ TAMAT ]
PoesíaKamu akan hidup dalam untaian kata yang kuramu. Meski acapkali terasa sendu, namun seuntai rindu sering kutitipkan pada sajakku. Untaian kata yang mencari maknanya. Peringkat: #1 bijak [28 September 21] #5 caption #10 katahati # 54 sastra #60 curhat...