Bahagia itu sederhana ... katanya.

146 28 18
                                    

Membicarakan tentang bahagia seakan tak ada habisnya hingga kapanpun. Banyak orang yang bilang bahwa sebenarnya bahagia itu sederhana. Nyatanya bahagia itu rumit. Ya, serumit isi kepala manusia yang sibuk mencari makna bahagia yang sesungguhnya.

Baiklah, di sini aku tak ingin membicarakan bahagia dari sudut pandang orang lain. Karena ini adalah tempat sudut pandang ku ada.

Bahagia. Satu kata yang maknanya amat luas buatku. Dulu, aku adalah anak kecil yang sering bergumam dan membatin bahwa aku tidak bahagia. Namun semakin aku dewasa dan mampu mengerti diriku sendiri, maka aku tahu, bahwa aku telah bahagia. Karena kebahagiaan tiap orang berbeda, maka apa yang mampu membuat aku bahagia mungkin saja tak berlaku untukmu. Kini, aku lebih suka melakukan hal-hal kecil dan sederhana yang mampu membuatku bahagia. Kebahagiaan yang aku ciptakan sendiri.

Bahagiaku nggak muluk-muluk. Hanya mendengarkan musik sambil memejamkan mata dan membayangkan hal-hal menyenangkan saja sudah mampu membuatku bahagia. Makan dengan kenyang, menatap langit biru yang cerah, tidur dalam waktu yang cukup, mampu mengendalikan pikiranku sendiri, teratur dan tentunya masih tetap bisa bernafas. Itu bahagia. Kalau mau melihat tolak ukur bahagia kepunyaan orang lain, maka di titik ini aku tidak memiliki satupun kebahagiaan.

Semacam ... hidup dengan uang yang cukup, relasi yang luas, pertemanan yang erat, pendidikan yang tinggi, gelar yang didapat, pergi ke mall, belanja, berwisata, naik pesawat, atau bahkan pergi ke luar kota.

Karena ini adalah hidupku maka aku memilih untuk membahagiakan diriku sendiri dengan cara yang mungkin tak dimengerti orang lain. Tak apa. Lagipula jika aku tak bahagia, mereka juga bisa apa?

Maka aku putuskan untuk lebih menikmati setiap momen yang aku punya. Memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin selagi bisa. Melakukan hal yang kusuka selagi ada, dan terus tertawa meski hanya karena hal sederhana.

Namun ada yang perlu aku dan kita semua ingat. Selain membahagiakan diri sendiri, kita juga sepatutnya membahagiakan orang lain. Siapa saja, yang pantas bagi kita untuk dibahagiakan.

Jangan lupa bahagia! Nggak perlu ribet dan mahal, aku cuma makan sepiring mie Indomie goreng sama nonton YouTube aja udah bahagia, kok. Hehe.

Coba tulis dong, bahagia buat kamu itu apa dan sudahkah kamu bahagia?

🌻🌻🌻

Leo, awas galak kayak singa.

Aksara Rasa [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang