"Mari bertemu, lalu..
Saling menguatkan kembali. Di saat
Semuanya, mengatakan berhenti. "
------
Seperti biasa, Michelle akan berangkat sekolah seperti pada tiap harinya. Kecuali hari minggu y? Wgwgw.
Tapi, Michelle tak berangkat sendirian. Ada León yg menjemput michelle. Katanya, biar bareng aja.
Dan, kebetulan. Si leon udah ada di luar, mereka langsung kesekolah aja. Selama perjalanan, mereka terus berceloteh dengan ria.
Hingga tiba di sekolah, mereka pun turun dan jalan lagi bersama.
***
Pelajaran pertama pun, telah selesai. Pelajaran kedua pun masuk. Dan ternyata, pelajaran kedua jamkos, membuat mereka bersorak girang.
Sedangkan di meja Sandra dan Michelle, ada banyak teman-temannya yg bercerita.
"Woee.. Ntar pulsek mau ga kita kumpul rame-rame?" Ajak crystal.
Mereka nampak menimang nimang, lalu menyetujui ajakan crystal. "Emang, selain kita ini. Siapa lagi tal?" Tanya Sherin kepada crystal.
"Ada juga teman gue dari kelas lain yg mau join juga. Gapapa kan? " Sahut crystal dengan nada tak enak.
Mereka menggeleng "gapapa, lebih rame lebih bagus kan?" Celetuk Amora membuat mereka tersenyum.
***
Istirahat pun tiba, kebiasaan para murid kebanyakan nangkring di kantin dan juga di depan kelas. Tapi, sepertinya banyak yg tertarik ke arah lapangan basket.
Ternyata karna ada ezra si ketua basket. Siapa yg tidak tertarik dengan ketua basket ini? Sudah tampan pintar juga. Membuat kaum adam iri.
"Ell, ga mau join buat liat si ezra?" Beo zey.
Michelle yg mendengar ucapan zeyna menggeplak tangan zeyna. Sehingga membuat zeyna memekik kesakitan.
"Auuu, sakit ege. Lu mah.. " Gerutu zeyna membuat Michelle menaikkan bahunya acuh.
Cassandra yg sedari tadi diam pun, membuka suara.
"Kita liat aja coba di ezra main'' pungkas Sandra, dan di angguki oleh mereka semua.
Apalah daya Michelle, ia hanya dpt mengikuti ucapan Sandra.
" HUUUUU ZRAAAA, GANTENG BANGET!!! "
"MAU GA AKU LAP-IN KRINGAT NYA?!"
"sini lapin keringat gue aja!! " Sahut raga salah satu karib ezra.membuat sang cewek yg tadi teriak pun salting dan beranjak dari tempat itu.
"Hahah, malu dia nge" Celetuk alio.
"GANTENG BANGET SIIII"
"OMOOO OMOOOO COWO GUEE"
"zra.. Capek kuping gue nge" Ucap Altan membuat mereka semua terkekeh.
"Bilang aja lo kalah saing sama si ezra" Ucap raga.
-sekali kali, mari buat hari Michelle bahagia. Dan sedikit jauh dari traumanya.
-salam syg author.
KAMU SEDANG MEMBACA
menangis di jalan pulang (On Going)
Ficção Adolescente𝙷𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚖𝚋𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚙𝚞𝚜. -𝓜𝓮𝓷𝓪𝓷𝓰𝓲𝓼 𝓭𝓲 𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷 𝓹𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰- Michelle anastasia Shaquille namanya. Gadis dengan seribu luka dan lika liku di hidupnya. Di benci dan tak di angga...
