Halo, bagaimana kabar kalian??
Semoga baik ya?Absen yuk, pake inisial nama crush kalian 😅
Kalo sudah,Yaudin mari kita lanjuttt
****
Setelah belajar di perpustakaan bersama dion tadi, Michelle pun menuju ke kantin untuk membeli air mineral.
"Emang si, akhir akhir ini gue ngerasa tubuh gue sedikit ga enak" Gumam Michelle seraya duduk setelah meneguk air mineral nya.
Ia terdiam sesaat.
"Gue baru ingat, gue udah jarang berobat ke dokter fatimah. Gue udah ga tau seberapa besar sakit gue" Ucapnya.Usai itu, ia pun memutuskan untuk ke rooftop saja. Mungkin, kali ini ia akan membolos pelajaran seni budaya.
Di rooftop ia menidurkan tubuhnya di sofa usang yg di ada rooftop itu. Seraya menutup telinganya dengan earphones nya. Dan, yg ia dengarkan bukan lagu. Melainkan tetesan air hujan.
Akhir akhir ini, gue mulai pesimis. Takut kalo nilai gue akan jelek. Dan.. Ayah akan marah. Batin Michelle.Sedangkan di kelas 11 mipa 3 leon yg tak melihat keberadaan Michelle pun merasa tak enak.
Kok belum balik, ell kamuu dimana? Batin leon khawatir.Beberapa menit pun berlalu, pelajaran seni budaya telah usai. Dan bel pulang pun terdengar. Sandra mendekati meja leon.
"Leon, lo liat Michelle?? " Tanya Sandra. "Enggak, gue ga liat. Ini baru aja gue mau nyari " Jawab leon.Di belakang Sandra ada Amora, Zey, Sherin dan Cristal.
"Gue takut, akhir akhir ini.. Ell mulai jadi sosok penyendiri" Celetuk Cristal. Membuat semua nya menatap ke arah Cristal."Ya.. Dan gue takut, dia ikut balapan terus" Sahut Sherin. "Semalam, gue dan yg lain mampir ke rumah ell. Tapi ga jadi, karna rumahnya udah gelap. Dan kita kira dia udah tidur, ternyata dia keluar dari rumah nak motor menuju ke arena balap" Terang zey.
Leon dan Amora yg mendengar itu pun saling pandang. Pandangan mereka mengisyaratkan tanda khwatir.
"Jangan gegabah, biasanya ell kalo lelah ke rooftop. Coba kita cari di sana" Ucap Amora, dan mereka semua pun menuju ke rooftop.Dengan langkah tergesa-gesa mereka menaiki tangga. Dan Leon pun membuka pintu rooftop.
Saat tiba di sana, pemandangan pertama yg mereka lihat adalah kosong. Nyatanya, tidak. Di arah sebelah kanan nyatanya ada Michelle yg sedang tertidur di atas sofa usang di sana.Amora yg melihat itu pun melangkah maju mendekati Michelle dengan tergesa-gesa.
Ell..."Ell.. " Panggil Amora, sedangkan seseorang yg di panggilan itu tak merespon apa apa. Zey yg melihat telinga Michelle yg tertutup dengan earphones pun memberi tau.
Dan Amora pun membuka earphones itu.
"Ell.. Ell bangun" Ucap Amora membangunkan Michelle.Michelle yg terasa terusik pun membuka matanya perlahan. Dan yg ia lihat ada banyak sahabatnya di sini.
"Kok kalian ada di sini?? " Tanya Michelle.
"Gapapa" Sahut Leon di belakang Amora. "Al? " Ucap Michelle. "Ya? Kenapa ell? " Tanya Leon, dn di balas hanya gelengan kepala."Yaudah, lo bangun gih. Terus kita pulang. " Ucap Sandra di angguki oleh Michelle.
Mereka pun turun ke bawah dan menunggu Michelle mengambil tasnya.
****
Mohon maaf kalo ada typo, tegur aja kalo ada. Karna manusia g luput dari kesalahan.
Jangan lupa votenya. Manteman.
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
menangis di jalan pulang (On Going)
Fiksi Remaja𝙷𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚖𝚋𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚙𝚞𝚜. -𝓜𝓮𝓷𝓪𝓷𝓰𝓲𝓼 𝓭𝓲 𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷 𝓹𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰- Michelle anastasia Shaquille namanya. Gadis dengan seribu luka dan lika liku di hidupnya. Di benci dan tak di angga...