12 : ezra cakra pradipta

28 16 0
                                    

"Ajari aku untuk berbahagia
Sekali saja. Karna aku hampir saja
Merasakan mati rasa."

-Michelle anastasia Shaquille.

~~~

Setelah membujuk michelle untuk tidur. Akhirnya Michelle pun tidur.

Leon, mengelus surai Michelle dengan sayang.
Ia menatap lekat wajah lelah dan sembab itu.

"Selalu bahagia, meski ga sama mereka. Tuhan tau kapan kamu akan menyerah, lalu di situ. Dia akan memberikan rasa kepada mereka, agar bisa lebih menyayangi kamu." Tutur Leon, yg masih mengusap surai panjang milik Michelle.

Kamar itu gelap. Hanya ada lampu tidur saja yg menyala, warna kamar tersebut juga abu abu. Persis dengan warna kehidupan Michelle yg tidak tau kapan warna terang akan muncul.

Leon menatap seluruh penjuru kamar milik michelle. Lalu matanya menangkap suatu buku yg di selipkan di buku pelajaran biologi milik Michelle.

Ia berdiri, lalu berjalan ke arah meja belajar michelle. Ia mengambil benda yg terselip itu, ternyata itu adalah sebuah buku diary.

Sebelum membuka buku tersebut. Leon mengambil nafas dalam dalam, lalu menghembuskan nafasnya.

Membuka secara perlahann.

Hari ini tepat pada tanggal
18 september 2021

Hari seperti biasanya. Hari yg membuat
Perasaan hati ku begitu menyakitkan.
Bunda,ayah dan bang El. Menyakiti hati ku
Begitu dalam.

Aku tau.. Mereka membenci ku.
Tapi itu bukan kesalahan ku. Aku juga tak ingin
Hal itu terjadi. Mereka tidak mengerti, mereka trus menyalahkan ku. Tanpa tau cerita sebenarnya.

Kadang, aku lelah Tuhan. Lelah sekali.

Setelah membaca, Leon beralih ke halaman berikutnya.

Hari ini hujan. Sempat ke makam rachelll untuk
Menyapa dia. Aku tidak kuat berada di sana, selalu Saja begitu.

***

Selasa:

Iri banget sama mereka yg di sayang sama
Mama papa nya. Hhe.

**
Rabu

Tuhan ell capek. Jemput ell doang.
Mereka jahat.

***

Kamis:

Seperti biasa. Aku akan bercerita.
Mungkin saja, Tuhan sudah lelah sekali
Mendengarkan keluh ku yg tak ada habisnya.

Hari ini hujan. Aku suka hujan, hujan seperti mendeskripsikan tentang dirimu. Berkali-kali jatuh. Namun tuk merasakan sakit, mungkin tidak.

menangis di jalan pulang (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang