han jisung sepupu penipu

270 51 4
                                    

Ketika felix datang ke perusahaan, dia melihat hyunjin dan juga minho sedang duduk di ruang tamu. Mereka berdua mengobrol sambil tertawa. Hatinya sedikit merasa nyeri. Senyum yang minho berikan untuk hyunjin, sekali saja, bisakah dia mendapatkannya?

Dia merasa cemburu dengan situasi ini. Untung saja penangan proyek di jeju berjalan lancar. Kalau tidak, dia pasti sudah mengamuk.

Felix mengetuk pintu kaca dengan perasaan tidak nyaman.

Dua orang itu langsung menoleh bersamaan. Yang satu dengan wajah berseri-seri yang satu dengan ekspresi kaku.

Hyunjin berdiri, "pagi Felix."

"Kapan kamu datang?"

"Aku baru saja tiba."

"Bagaimana dengan proyek mu?"

Hyunjin menjawab dengan semangat, "Jangan khawatir, aku mendapat tembakan besar. Ayah menyuruhmu untuk pulang malam ini. Oh... aku juga membawakan mu hadiah."

"Baiklah."

"Felix, apa yang perlu aku lakukan sekarang?"

"Kamu bisa pergi bersama seungmin. Baru-baru ini aku baru saja membeli aset dari bank xx.  Kamu periksa dan laporkan semua hasilnya padaku."

"Baik."

"Dan minho, kamu ikut denganku."

Hyunjin dan minho saling memandang.

Ketika mereka akan pergi, sekretaris  felix, bangchan datang, "tuan muda, sepupu anda datang lagi."

Ekspresi wajah felix langsung berubah, "dia datang lagi?"

Bangchan berbisik tanpa daya, "Ya."

Wajah hyunjin juga berubah.

Felix menoleh ke arah kakaknya, "Kamu tetap tinggal disini. Chan hyung, kamu bawa orang itu kemari dan jangan biarkan dia berbicara dengan siapapun."

"Baik."

Ketika felix duduk seorang pria seumuran dengannya datang dengan wajah penuh ke angkuhan.

"Yongbok lama tidak bertemu, oh... ternyata ada hwang hyunjin juga disini."

Orang yang barusan datang ini adalah han jisung. Dia anak Satu-satunya dari bibinya. Bagaimana dia menjelaskan tentang orang ini? Kesimpulannya, bocah ini adalah pembawa kesialan.

Han jisung menciptakan bisnis sepanjang waktu. Dia juga sering di tipu dengan jumlah besar. Tapi dia masih tidak kapok dan membiarkan orang lain menipunya lagi dan lagi.

Sekarang jika dia datang mencari felix, di jamin sesutu buruk pasti akan terjadi.

Benar saja, ketika duduk, dia menatap kearah felix dan berkata, "Yongbok, aku datang membawa beritahu baik. Baru-baru ini temanku memeperkenalkan ku pada proyek yang sangat bagus dan biaya proyeknya sangat rendah tapi menghasilkan banyak uang."

Felix mencibir, "sangat bagus, kenapa tidak temanmu saja yang melakukannya?"

"Dia tidak memiliki kekuatan dana untuk memenangkannya."

"Apakah kamu memiliki?"

"Sepuluh miliar tidak susah aku dapatkan... tapi ibu ingin aku berdiskusi denganmu agar tidak di tipu."

"Ibumu benar-benar bijaksana." Felix menatapnya, "Bisakah kamu menghentikan omong kosong ini?  Sebaiknya kamu bersenang-senang saja dan jangan pernah melakukan bisnis lagi! Tidak mengertikah kamu bahasa manusia?"

"Jangan terlalu kasar, aku lebih tua darimu."

Felix berdecak kesal, "kamu hanya lebih tua beberapa menit dariku, apa yang harus di banggakan dari itu!"

Stupid Love // MinlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang