Stupid Love // Minlix

mimpi buruk yang paling terburuk

Warning " incest, pemerkosaan, kata-kata kasar.

❤️❤️

,,,,,,,

Felix tidak pingsan terlalu lama. Merasa kesejukan di dalam tidurnya, dia terbangun dan mendapati dirinya berbaring di tempat yang asing.

Dia mencoba membuka matanya untuk menyesuaikan dengan cahaya di dalam ruangan, dan kemudian melihat hyunjin sedang menyeka wajahnya dengan handuk. Ekspresi kusam dan suram di wajah hyunjin membuatnya sangat tidak nyaman.

Hyunjin menatapnya dan tersenyum, "Kamu sudah bangun?"

"Aku.." begitu felix bergerak, dia menyadari ada sesuatu yang salah. Dia berjuang keras, dan kemudian dia berkeringat dingin. Tubuhnya di ikat dengan tali kulit ke tempat tidur. Meskipun tali itu tidak terlalu erat, tapi masih jauh dari cukup baginya untuk menyerang atau bergerak bebas.

Felix menggelengkan kepalanya yang pusing, "Apa maksudmu?"

Hyunjin meletakan handuk di meja samping tempat tidur, dengan lembut menyentuh rambut felix dengan jari-jarinya, dan berkata dengan lembut, "Aku ingin mengobrol denganmu."

Hati felix membeku. Dia sudah lama mengetahui bahwa hyunjin memiliki masalah mental. Dia tidak tahu seberapa parah itu, tapi sekarang hyunjin terlihat seperti psikopat. Apakah dia terlalu menganiayanya dulu?

"Kamu Bajingan sialan! Cepat lepaskan aku."

Hyunjin mengabaikannya dan berkata, "Lixie, apa kamu masih ingat ketika kita pertama kali bertemu?"

Semakin lama, felix menjadi lebih cemas, "Apa yang akan kamu lakukan?" Felix bergerak dengan keras, mencoba membebaskan dirinya, tapi ketika dia melihat tali yang tipis, hatinya tenggelam.

Hyunjin mengambil beberapa lembar tisu dan meletakannya di lingkaran bagian dalam tali, "Jangam bergerak, itu akan menggores kulitmu."

Felix tidak tahan dengan perasaan ini, dia berteriak, "Apakah kamu benar-benar gila? Kamu ingin membunuhku, ah?" Sebenarnya dia tidak percaya hyunjin akan berbuat buruk, tapi dia juga tidak yakin setelah melihat sikap hyunjin yang tidak biasa.

"Sebenarnya, dulu aku sangat membencimu, dan aku sangat takut sehingga aku akan menghindarimu setiap hari. Tapi semakin buruk perlakuanmu padaku, semakin aku berpikir untuk bersikap baik padamu, dan berharap, mungkin saja kamu bisa menyukaiku dan berhenti menggertakku." Hyunjin menatapnya dengan tenang, dan dengan hati-hati mengagumi setiap inci dari tubuhnya.

Felix merasa kulit kepala mati rasa saat melihatnya.

"Kamu tahu lix, entah sejak kapan, mataku selalu tertuju padamu. Meskipun aku takut padamu,  aku juga sangat mengagumimu. Aku pikir kamu luar biasa dalam segala hal. Aku pikir suatu hari aku akan menjadi sepertimu. Aku ingin menjadi seorang kakak yang kuat, sehingga kamu tidak akan berani menggertakku lagi." Dia mengulurkan tangan dan menyentuh wajah felix dan terkekeh, "Kamu sangat cantik, aku tidak bisa mengedipkan mataku saat melihatmu."

Perasaan aneh muncul di hati felix, dia tidak tahu apa yang terjadi dengan hyunjin. Tapi dia langsung mengerti setelah hyunjin menundukkan kepalanya, dan melihat hyunjin mencium bibirnya.

"!!!!!"

Felix sangat terkejut, kakaknya sendiri sedang menciumnya sekarang.

Hyunjin menjilat bibir bawahnya dan naik ke atas tubuh felix, "Kamu benar-benar indah, apakah kamu tahu sudah berapa lama aku memikirkan hal ini?"

Tubuh felix bergetar, "hyunjin.... kamu.. apakah kamu sudah gila?"

Hyunjin menundukan kepalanya dan dengan ringan mencium pipinya, "Yah, aku mungkin."