Stupid Love // Minlix

kebetulan yang sangat tidak kebetulan

Dia mengobrol dengan Kim doyoung selama beberapa jam hari itu, dan keduanya memiliki ide yang sama. Tentu saja dengan persiapan yang baik.

Setelah kembali kerumah, dia menelpon bangchan.

Jika dia ingin memulai dari awal, dia pasti akan mengambil semua bawahnya yang kuat.

Bangchan bilang kalau hyunjin sudah keluar dari rumah sakit, tapi masih beristirahat dirumah dan sekarang ayahnya lah yang bertanggung jawab atas perusahaan.

Felix tidak menanggapinya, dia menjelaskan pada bangchan dan bertanya kepadanya apakah mereka bersedia bergabung dengannya.

Keduanya memiliki pemahaman yang baik satu sama lain. Di telepon, dia hanya memberi petunjuk dan bangchan sudah langsung paham bahwa felix ingin mengambil kesempatan ini untuk mengatur ulang hyunjin.

Kim doyoung sibuk dengan perusahaan penjaminan dan felix mendaftarkan perusahaannya sendiri. Real estate dan operasi modal adalah bisnis utamanya. Sekarang dia akan lebih ambisius dan melakukan lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun dia menghilang untuk sementara waktu, hubungan lama masih ada, menelpon beberapa teman, makan beberapa kali, dan memiliki beberapa proyek bagus yang dipilih.

Dia melihat proyek tanpa henti setiap hari, meminta seseorang untuk mengevaluasinya, dan mendiskusikan serta merencanakan dengan bawahannya.

Sebulan kemudian, sembilan pegawai inti dari perusahaan hyunjin mengendurkan diri dan pergi kesisinya, kali ini jelas merupakan pukulan besar bagi hyunjin.

Perusahaan Kim doyoung dan felix juga secara resmi di mulai.

Mereka berdua sudah saling kenal sejak lama, tetapi baru kali ini mereka bekerja sama. Kim doyoung adalah orang yang cukup cerdas dan dia bekerja dengan andal. Hanya saja dia tidak bertanggung jawab atas keluarganya. Kim doyoung memiliki kakak laki-laki yang terlibat dengan dunia bawah.

Keduanya menyetujui Kim doyoung 7 dan felix 3. Dengan tekanan 20% lebih banyak, Kim doyoung juga memiliki masalah keuangan.

Felix tidak memiliki pendapat dan mengikutinya begitu saja.

Sudah berjalan beberapa hari dan akhirnya mereka menyelesaikan dua proyek.

Setelah bangchan datang padanya, dia mempromosikannya ke posisi pejabat, membiarkannya mengelola aset, dan kemudian mempekerjakan seseorang untuk menjadi sekretarisnya.

Hidup seolah kembali ke masa lalu, hari-hari bekerja, makan malam, dan istirahat, yang dulu membuatnya merasa sedikit bosan , sekarang membuatnya penuh dengan rasa aman.

Kim doyoung sangat cakap dalam pekerjaan, selang beberapa hari dia sudah menemukan mitra. Pada hari kim doyoung menandatangani kontrak dengan mitra barunya, dia bisa pergi atau tidak. Kebetulan hari ini dia sibuk, jadi dia mempercayakan semuanya pada doyoung.

Ketika semua sudah selesai. Felix melihat dan menemukan bahwa nama minho muncul di daftar mitra.

Kim doyoung selalu memiliki wajah yang tersenyum tapi orang ini tidak mudah untuk di ajak bicara. Tidak peduli seberapa keras dia menolak, dia tetap harus duduk di meja konferensi yang sama dengan minho.

Hari ini doyoung memintanya datang dan melihat kantor bersama.

Dia tiba di lokasi pertama setengah jam terlambat. Kim doyoung terlihat mengukur ukuran kantor, dan minho sedang mendiskusikan sesuatu dengan agen.

Begitu dia membuka pintu, ketiganya menatapnya.

Mata felix bertemu pandang dengan mata minho, dia mengerutkan kening, berbalik dan berjalan menuju lift.