BAB 12.Pertempuran

2.2K 50 2
                                    

#Milik_Ketua_Geng_Motor

🍉Happy Reading🍉

Setelah usai menangisi kepergian Key,Ken berajak dari ranjang karna merasa haus sekali,karna sesudah ia menangis,ia langsung terbawa tidur saking sedihnya,matanya merah dan membengkak.

Ia pun turun dari kamarnya,tapi Ken melihat Bunda sudah tergelepak tak berdaya di lantai,dengan cepat Ken berlari dan mengampiri Bundanya.

"Berhenti semuanya,apakah tidak ada yang menyadari Bundaku tegeletak di sini,"ucap Kenzo dengan cepat para maid di rumah itu mendekat,karna mereka semua sibuk dengan pekerjaannya masing-masing dan tidak ada yang tahu bahwa Bunda Ken sudah tergeletak di lantai.

"Cepat panggilkan Dokter,"ucap Ken.

"B-baik Tuan,"ucap maid itu lalu menelepon Dokter.

Selang beberapa menit Bunda telah di pindahkan ke kamarnya dan Dokternya juga sudah datang.

"Bagaimana keadaan Bunda saya Dok?"tanya Kenzo.

"Maaf,Bunda Tuan muda sudah meninggal dunia 20 menit yang lalu,"jawab Dokter itu.

"Apa,jangan berbohong,"ucap Ken,lalu mengecek detak nadinya juga sudah tidak ada.

"Apa Gue harus kehilagan semuanya,setelah Key yang pergi sekarang Bunda juga ikut pergi,"ucap Kenzo kembali menangis.

"Baik,kalau begitu saya pamit terlebih dahulu,"ucap Dokter itu di angguki Ken.

"Telepon tuan besar,katakan Bunda sudah meninggal dunia,"ucap Ken,dengan cepat maid pun menelepon Tuan Bram.

"Di hari yang sama aku kehilangan dua wanita terpenting di hidupku,"ucap Ken,karna Bunda tidak memberitahu dia dulu kalau sebenarnya Key masih hidup,karna setelah telepon itu di matikan Bunda langsung terkapar tak berdaya,dan menutup matanya untuk selamanya.

"Kenzo!!!,kamu jangan berbohong mana mungkin istri ayah sudah tiada?tanya Ayah Bram.

Semua orang sudah berpakaian serba hitam dan ada bendera kuning bertancab di rumah Kenzo.

"Jika Ayah,tidak percaya silahkan saja buka yang berada di balik kain putih itu,"jawab Ken.

Lalu Bram membuka kain putih yang menutupi wajah Bunda.

"Apa,tidak-tidak,aku tidak ingin kehilagan istri kesayaganku,"ucap Bram memeluk Zenazah Bunda.

Sungguh terlihat masih cantik sekali,wajah Bunda ia begitu awet muda ia memang hanya beranak 1 yaitu Ken seorang.

2 jam berlalu Bunda sudah di makamkan.

•••

Kenzo sudah memulai hidup barunya tanpa Key,tepatnya lebih susah dan lebih rumit sifatnya kembali seperti semula sebelum ada Key datang ke hidupnya,walaupun banyak yang mau padanya,tapi yang ia inginkan hanya Key dan Key untuk selamanya.

Genk WhiteTiger juga sedang bertempur melawan Acnadinoz karna mereka menginginkan wilayah yang selalu di tempati WhiteTiger harus mereka rebut.

"Kerusakan apa yang kalian mau,apa kalian mau mengusik ketenangan kami?"tanya Rayyan.

"Kami hanya ingin wilayah kalian untuk kami,tapi jika kalian tidak mau menyerahkannya,maka bersiaplah nyawa taruhannya,"ucap Ketuanya yang bernama Zevan.

"Lawan dulu,siapa tau Genk lo yang tiada,"ucap Kenzo.

"Serang!!!!

Geng Acnadinoz memang lebih banyak namun bukan orang-orang pilihan seperti teman-teman Ken yang sangat ahli dalam beladiri.

Bguhh!!!

Bguhh!!!

Bguhh!!!

Krek!!!

Bguhh!!!

"Gimana mantap nggak?"tanya Ken,anggota WhiteTiger hanya tersenyum smrik melihat bosnya yang begitu jagoan mematahkan hati,ehh tulang maksudnya.

"G*bl*k,tulang gue p*tah gara-gara lo,"ucap Zevan.

"Tulang doang yah kan,bukan semuanya yekan,"ucap Kenzo menaikkan kedua alinya ke arah teman-temannya.

"Huuh,gitu aja lemahh,"ucap serempak Geng WhiteTiger.

"Ketua apa tukang gerobak sampah bukah tuh,soanya gue pernah liat lo dorong-dorong Gerobak,"ucap Rio,ia adalah anggota baru WhiteTiger.

"Hahaha....."semua teman-teman Ken menertawakan Zevan.

Sementara teman-teman Zevan sudah terkapar di jalanan itu,semuanya berbaring tak ada yang sanggup bangun,ternyata Kenzo memang suka melatih mereka hingga teman-temannya tidak ada luka sedikitpun di t*buh mereka,setelah melawan Geng Zevan.

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang