BAB 71.Kecelakaan

546 16 0
                                    

Milik_Ketua_Geng_Motor

Vote dulu yahh!!!

-Setiap hidup pasti akan ada ujian dan cobaan,tapi jangan karena cobaan mu terlalu berat kamu menyerah begitu saja,percayalah ada kebahagiaan di setiap cobaan mu lalui dengan senyuman saja maka dia tidak akan terasa berat.

-Kenzo Alvian Bramasta.

Happy Reading📍

"Kezia aku minta maaf yah,aku nggak tau kalau kak Daren crush kamu,tolong jangan bikin persahabatan kita hancur hanya karna seorang cowok,"ucap Kiara,Kezia adalah teman nya dari Kecil.

"Hiks,kamu tau kan aku itu udah suka sama Kak Daren udah 1 tahun Kia,dan sekarang aku harus melepaskan nya begitu saja,TIDAK...cinta ku pada nya sudah terlajur besar Kia,aku nggak bisa lepasin dia gitu aja,"ucap Kezia.

"Aku nggak mungkin ningalin Kak Daren gitu aja,tapi ini harus aku lakuin,aku akan membuat hari ini adalah hari terakhir bagiku,"batin Kiara yaps dia merencanakan b*nuh diri.

"Baik aku akan membuat mu bersama dengan Kak Daren,tapi kamu tidak akan pernah melihat aku lagi,"ucap Kiara.

"Maksud kamu apa Kia?"tanya Kezia.

"Iya,aku bakal pamit untuk selamanya terimakasih sudah membuat hari-hari ku lebih berwarna,"jawab Kiara

T-tapi,"ucap Kezia terpotong karena Kiara pergi berlari begitu saja.

"Lebih baik aku yang tiada,karena yang di cintai nya bukan diriku,tapi Kiara perempuan yang selalu ada di sisi mu,"batin Kezia lalu berlari mengejar Kiara yang belum jauh.

Dan benar saja Kiara terus berlari hingga ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi,hingga

Brakk!!!

"AWAS KIA!!!,"ucap Kezia yang mendorong Kiara.

Tapi dorongan Kezia membuat kepala Kiara terbentur mengenai batu dan mengeluarkan banyak darah dari kepala Kiara.

Sedangkan Kezia terluka parah hingga kaki nya lumpuh dan orang yang menabrak lari mereka membawa Kiara dan Kezia kerumah sakit.

"Astaga ceroboh banget gue,hari ini gue tabrak 2 cewek sekaligus,"ucap laki-laki itu bernama Rean.

"T-tapi dari salah satu mereka kayak nya gue kenal deh yang ini tapi siapa yah,"ucap Rean yang melihat-lihat wajah Kiara yang penuh darah.

"Astaga ini kan calon istri nya Kak Daren,calon Kaka ipar gue,"ucap Rean,yaps dia adalah adik Daren yang baru pulang dari luar negeri selama ini dia bersekolah di luar negeri,anak dari Bunda Kiara dan
Ayah Daren.

Lalu ia pun menelepon Daren.
Via telepon.
"Halo Kak,jangan marah ya sama gue hihi"ucap Rean.
"Apa lo,iya gue gak bakal marah,apa lo udah pulang ke rumah"ucap Daren yang sudah berada di jalan sehabis pulang sekolah,pecayalah mereka hanya beda 1 tahun saja,ya wajar saja Daren anak tiri Bunda Kiara.

"Ini kak calon istri lo nekat b*nuh diri dan gak sengaja gue tabrak sama temen nya yang ikutan nolong dia,tapi teman nya terluka parah"

"APA?oke gue otw sekarang,baru nyampe aja lo udah bikin masalah untung aja lo nggak hilagin nyawa nya,kalau Kiara sampai pergi gue pastiin lo juga pergi dari dunia ini"

Via telepon di matikan sepihak.

Daren pun berangkat ke rumah sakit tempat di mana Kiara berada.

Sesampai di rumah sakit ia menangis melihat Kiara yang begitu terlihat sangat mengkhawatirkan.

"Kak gimana temen ya kaki nya sebelah patah,"ucap Rean.

"Ya lo tanggung jawab lah,"ucap Daren.

"Gue gak yentuh dia kok,"ucap Rean.

"Lo mikir emang laki-laki mana yang mau menerima dia sedangkan dia lumpuh,mukanya udah banyak yang luka,selain elu gimana lagi mau nggak mau lo harus nikahin dia,bareng deh nikah nya ama gue 2 bulan lagi,"ucap Daren.

Tbc.

Nect?



Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang