BAB 49.Awal Pertemuan

936 35 1
                                    

Milik_Ketua_Geng_Motor

Vote dulu yahh!

Happy Reading♡

Pagi hari telah tiba Kiara sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah Milik negeri karena ia tak mau sekolah yang begitu mewah seperti kaka-kakanya,apalagi Ayahnya sudah sangat mempermalukan keluarga Bramasta,bagaimana bisa dendam kepada adik sendiri hanya karena masalah sepele saja,dan sekarang anak-anak Wijaya hanya tinggal Senja dan Kiara saja mereka akan di rawat dengan penuh kasih sayang di keluarga Bramasta.

"Sekarang aku udah nggak punya Ayah lagi,dan ibu pun nggak tau ada di mana,"ucap Kiara,yang sedang mengendarai motor.

"Aku nggak pernah ngira kalau hidup aku akan sehancur ini,kenapa sih Ayah selalu aja pengen menang segalanya dari om Bramasta,anak terakhir Kakek,"ucap Kiara,ia meneteskan air mata sungguh kasihan sekali nasibnya.

Tapi karna tak pokus mengendarai motor,tiba-tiba saja tak seimbang dan di depannya ada seorang laki-laki yang sedang mengendarai motor sport yaitu Daren.

"Eehh,"ucap mereka berdua.

Brukk!!!

Mereka jatuh secara bersamaan,karna saling melawan arah.

"Aduh,bisa nggak sih,bawa motornya,"ucap Daren membuka kaca helm yang hanya menutupi matanya itu.

"Eeh,maaf deh,ayok berdiri saya bantuin,"ucap Kiara,lalu Daren pun memegang tangannya lalu berdiri,dan tentu saja mendirikan motor besarnya itu.

"Aduh,sakit banget dah,"ucap Daren,memegangi Kakinya yang kejepit motornya itu.

"Apa?nggak kedegeran tau ke halang helm nya itu,"ucap Kiara,jujur ia hanya bisa melihat mata elang Daren saja,sementara yang lainnya tertutupi helm termasuk bib*rnya.

"Nih ini gue sakit,"ucap Daren menepuk kakinya,Kiara pun memijat Kaki daren dengan pelan karena takut sakit.

"Andai aja gue bisa ngeliat mukanya,make masker sih,curiga cantik ni cewek,"Batin Daren,yang melihat Kiara memakai masker.

"Udah Kak,kita berangkat sekolah nanti telat loh,"ucap Kiara,Daren hanya mengangguk,dia masih sekolah kelas 12 SMA,dengan umur 19 tahun,karena pernah tak masuk 1 tahun karena di rawat.

Mereka pun berangkat ke sekolahnya masing-masing tentu aja berbeda,karena Daren ke sekolah yang mewah.

•••

Di pagi hari ini Key akan berangkat ke keluarga besar Bramasta,namun ia ingin berangkat agak siang biar bisa berbicara dengan Kiara,tentu dengan yang lainnya,tapi Karena Ken ingin berangkat pagi,dan akan menginap tentunya.

"Ayang ayok,"ucap Ken,dari luar.

"Iya bentar lagi kok,"ucap Key yang sedang memasang hijab,mereka semua sudah masuk agama islam tadi malam.

"Subhanallah,"ucap Ken yang melihat begitu cantiknya Key ketika memakai hijab.

"Abi juga ganteng banget,apalagi pakek baju kayak Gus,"ucap Key,Ken yang mendegar itu hanya menahan ke saltigannya,dan tentu saja menahan pipinya yang sudah memerah itu.

"Ciee salting yah Kak,"ucap Key.

"Iya deh,ayok kita berangkat,"ucap Ken.

Sepanjang perjalanan yang memakan waktu sampai 4 jam itu Key hanya memakan cemilan sambil menyuapi Ken.

"Kak,stop ada apel hijau,Key pengen,Kiara kan suka banget sama anggur hijau sama apel hijau,pokoknya yang hijau-hijau beli aja,"ucap Key,Ken pun turun dari mobil membeli buah serba hijau itu.

"Udah Kak?sekalian dong beli mangga mudanya Key pengen deh,"ucap Key.

"Ngidam Key?"tanya Ken.

"Hehe iya deh,"jawab Key.

Sesampai di masion keluarga Bramasta mereka sangat di sambut apalagi oleh omah dengah opah.

Mereka juga memberitahu jika Key sedang hamil muda,dan ia sedang ngerujak dengan ke empat remaja yaitu,Syifa,Aurel,Cia,dan Kiara,kebetulan tadi Kiara sedikit materinya jadi ia pulang awal.

"Emm enak banget ihh,"ucap Key.

"Iya ihh Syifa,ini enak banget loh,"ucap Cia yang ikut merasakan mangga muda itu.

"Ohw iya seminggu lagi kalian berempat datang ke masion Kaka yah,kata kalian pengen punya pacar temen Kaka Kan?"ucap Ken.

"Iya Kak Ken,jam 7 malem kita ke sananya,"ucap mereka kompak.

Tbc.

Next?

Milik Ketua Geng Motor(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang